Dari sekian banyak pemuda tidak terdidik di Desa Laraji, Andre adalah tokoh muda yang paling meresahkan. Laki-laki berumur 30 tahun, belum menikah, dan punya kepribadian ganda. Dia baik dan setia kepada teman-temannnya. Namun laksana macan lapar ketika berhadapan dengan musuh-musuhnya.
Dia tidak ikut serta sebagai petani ketika musim tanam. Dia pengangguran tulen. Sementara teman-teman, orang tua, keluarga dekat, dan anak buahnya banyak yang jadi  petani.
Andre tidak bisa membaca dan menulis. Tetapi punya kemampuan memimpin perjudian. Hal itu membuat anak buahnya tunduk pada perintahnya.
Saat ada pernikahan di Desa Laraji, pasti akan diikuti pesta besar-besaran. Pemuda sangat antusias mengikuti pesta ini. Andre beserta gengnya selalu menjadi motor penggerak pesta pernikahan. Keluarga kedua mempelai biasanya hanya melaksanakan hajatan biasa. Merayakan pernikahan anak-anak mereka supaya warga desa mengetahui pernikahannya. Namun berbeda dengan kelompoknya Andre.Â
Di sela-sela itu mereka membuka beragam jenis perjudian. Bahkan  Andre bersama gengnya mendapat izin dari pihak keamanan desa dan kepolisian. Alasannya untuk meramaikan pernikahan. Tetapi inilah awal dari malapetaka besar di Desa Laraji. Mereka tidak hanya berjudi, namun  berhura-hura dengan minum-minuman keras.
Demi meramaikan perjudian, Andre mengundang penyanyi lokal. Dengan dukungan pendanaan yang dia dapatkan dari berjudi, hal yang mudah baginya untuk membayar biduan ternama di Kabupaten Bima. Hal ini yang memantik kekhawatiran keluarga kedua mempelai. Ketika ada pesta yang diikuti dengan joget dan sawer, maka besar kemungkinan akan terjadi perkelahian antar pemuda. Jika korban jiwa, banyak warga yang menyalahkan keluarga kedua mempelai.
Malam itu warga Desa Laraji merayakan pesta pernikahan Aminah dan Marwan. Andre mengundang biduan termashur di Kabupaten Bima. Penyanyi ini memiliki suara bagus, fisik yang mengundang hawa nafsu kaum Adam yang bejat, juga senang mengajak penggemarnya untuk joget dan sawer.
Kali ini Andre sengaja mengumpulkan teman-temannya untuk hiburan malam. Pembagian kerjanya yang sangat rapi. Ada yang memimpin perjudian, menyiapkan minum-minuman keras, dan mendatangkan banyak pemuda untuk meramaikan pesta.
"Aku sudah menyiapkan biduan terbaik dan terkenal. Manfaatkan peluang malam ini untuk menggaet banyak pemuda  supaya ikut berjudi. Usahakan kita banyak mendapat keuntungan!" perintah Andre kepada anak buahnya.
Bawahannya yang tolol mengangguk. Tunduk pada instruksi Andre. Apapun perintah Andre akan mereka laksanakan. Walau perintah itu akan membawa petaka baginya.