Mohon tunggu...
Ufiyah Mubarrodah
Ufiyah Mubarrodah Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hierarki Cinta ,Benarkah Cinta adalah sebuah kebutuhan??

7 Maret 2014   19:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:09 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.Cinta adalah samudera kehidupan menuju pulau kebahagiaan.. Untuk mencapainya dibutuhkan alat berupa ilmu pengetahuan tentang cinta.. Cinta adalah pengetahuan tentang hati dan perasaan.. Tapi cinta juga sekaligus seni penuh keindahan.. Yang selalu terlukis dalam kanvas penuh anugerah.mencintai dan di cintai adalah suatu kebutuhan, kita seperti memiliki suatu ruang (abstrak) spot mungkin di hati, pada hakikatnya cinta adalah membebaskan,dengan terpenuhinya kebutuhan mencintai-dicintai berupa hubungan timbal balik.cintaa tidak harus memiliki, kita hanya butuh mengisi dan di isi, memberi dan di beri. dalam teori Abraham maslow ada dua jenis cinta yaitu, Deficience atau D-love dan Bieng atau B-love. kebutuhan cinta karena kekurangan itulah D-love; orang yang mencintai sesuatu yang tidak di milikinya. sedangkan B-Love berdasarkan pada penilaian orang lain apa adanya tanpa keinginan mengubah atau memanfaatkan orang itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun