Mohon tunggu...
Ufi Khoirul
Ufi Khoirul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Honi saya menulis dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Like, Share, Repeat: Dampak Psikologis Media Sosial terhadap Diri Kita

3 Desember 2024   14:20 Diperbarui: 3 Desember 2024   14:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Platform-platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menawarkan cara yang mudah untuk terhubung dengan orang lain, berbagi informasi, dan mencari hiburan. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat dampak psikologis yang perlu kita perhatikan.

Harga Diri yang Rentan

Salah satu dampak paling signifikan dari media sosial adalah pengaruhnya terhadap harga diri. Filter, editan, dan penyorotan momen-momen terbaik dalam hidup yang sering kita lihat di media sosial dapat menciptakan persepsi yang tidak realistis tentang kehidupan orang lain. Akibatnya, kita mungkin merasa tidak cukup baik atau merasa kurang berharga jika dibandingkan dengan orang lain.

FOMO: Ketakutan Akan Ketinggalan

FOMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan cemas atau tidak nyaman karena merasa ketinggalan pengalaman atau kesenangan yang dialami orang lain. Media sosial memperkuat perasaan FOMO ini karena kita terus-menerus terpapar informasi tentang kehidupan sosial teman-teman kita. Hal ini dapat mendorong kita untuk terus-menerus memeriksa ponsel, bahkan saat sedang melakukan aktivitas lain.

Kecenderungan Membandingkan Diri

Media sosial menciptakan lingkungan yang sangat kompetitif, di mana orang-orang cenderung membandingkan diri dengan orang lain. Kita mungkin membandingkan penampilan fisik, kesuksesan karier, atau gaya hidup kita dengan orang-orang yang kita ikuti di media sosial. Perbandingan yang tidak sehat ini dapat memicu perasaan iri, cemburu, dan tidak puas dengan diri sendiri.

Tips Mengatasi Dampak Negatif Media Sosial

  ✓Batasi Waktu Penggunaan: Tetapkan waktu khusus untuk menggunakan media sosial dan patuhi batasan tersebut.

 ✓ Pilih Konten dengan Bijak: Ikuti akun-akun yang menginspirasi dan positif.

 ✓ Hindari Perbandingan: Ingatlah bahwa apa yang kita lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kehidupan seseorang.

 ✓ Fokus pada Kehidupan Nyata: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Anda.

 ✓ Cari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa bahwa penggunaan media sosial telah berdampak negatif pada kesehatan mental Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional.

Media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, kita perlu menyadari potensi dampak negatifnya terhadap kesehatan mental kita. Dengan memahami dampak-dampak ini dan menerapkan tips di atas, kita dapat menggunakan media sosial secara lebih sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun