Mohon tunggu...
Ufia Ardina
Ufia Ardina Mohon Tunggu... -

bermanfaatlah walau hanya sekali sebelum mati.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terminologi Manusia Dalam Al-Qur'an

30 Desember 2015   07:49 Diperbarui: 30 Desember 2015   08:51 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Terminology manusia dalam al-Qur’an

Manusia disebut di dalam al-qur’an dengan tiga bentu kata, yaitu “al-basyar”, “al-insaan” dan “an-naas”. Al-Basyar yang berarti baik, indah atau bisa juga senang. Dalam al-Qur’an basyar biasa digunakan untuk menunjuk manusia sebagai makhluq yang memiliki kebutuhan biologis; makan, minum, istirahat, tidur  dan sebagainya (ya’kulu at-tha’am wa yamsyi fi’l-aswaq). Kata ini tertera dalam Al-Qur’an sebanyak 36 kali dalam bentuk tunggal dan 1 kali dalam bentuk musanna (dua), yaitu فَقَالُوا أَنُؤْمِنُ لِبَشَرَيْنِ مِثْلِنَا وَقَوْمُهُمَا لَنَا عَابِدُونَ

Artinya: Dan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?" (QS. Al-mu’minun 47)

Sebagian ayat menjelaskan tentang sisi-sisi kemanusian para nabi dan rasul yang menyerupai seluruh manusia secara jelas (Al-Kahfi: 110) dan sebagian lain tidak dinyatakan dengan jelas, walau pada hakikatnya menunjukkan hal tersebut.

قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ إِلَيَّ أَنَّمَا إِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۖفَمَنْ كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ رَبِّهِ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ أَحَدًا Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS. Al-kahfi: 110)

Kemudian Al-ins yang merupakan sinonim atau bentuk plural dari kata Al-Insaan yang berasal dari kata anasa. Namun penggunaan keduanya dalam al-Qur’an berbeda, Al-ins selalu dihubungkan dengan Al-jin dalam hubungan oposisi (kebalikan). Karena kita merupakan makhluk yang nyata, berbeda dengan jin yang sifatnya tidak terlihat atau abstrak bisa juga dikatakan makhluk halus, yang hidup di alam lain dan tidak tampak oleh mata manusia. Al-ins tertera dalam al-qur’an dalam 18 ayat. Diantaranya adalah surah Al-an’am ayat 112.

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الإنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ

Artinya: Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. Al-an’am: 112)

No

Kata

Tempat ayat

Bentuk kata

Kelompok ayat

Subjek ayat

Objek ayat

1.

Al ins

QS. 6: 112

Isim mufrod

Makiyah

Allah

Musuh nabi

2.

Al ins

QS. 6: 128

Sda

Makiyah

Allah

Akhirat

3.

Al ins

QS. 6: 128

Sda

Makiyah

Manusia

Orang kafir

4.

Al ins

QS. 6: 130

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

5.

Al ins

QS. 7: 38

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

6.

Al ins

QS. 7: 179

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

7.

Al ins

QS. 17: 88

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

8.

Al ins

QS. 27: 17

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

9.

Al ins

QS. 41: 25

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

10

Al ins

QS. 41: 29

Sda

Makiyah

Manusia

Manusia-jin

11

Al ins

QS. 46: 18

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

12

Al ins

QS. 51: 56

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

13

Al ins

QS. 55: 33

Sda

Madaniyah

Allah

Manusia-jin

14

Al ins

QS. 55: 39

Sda

Madaniyah

Allah

Manusia-jin

15

Al ins

QS. 55: 56

Sda

Madaniyah

Allah

Manusia-jin

16

Al ins

QS. 55: 74

Sda

Madaniyah

Allah

Manusia-jin

17

Al ins

QS. 72: 5

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

18

Al ins

QS. 72: 6

Sda

Makiyah

Allah

Manusia-jin

 

Sedangkan al-insaan adalah terma yang digunakan tidak terbatas pada manusia sebagai makhluk abstrak (ins), ataupun manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan biologis (basyar), tapi ia digunakan untuk menunjuk manusia dengan segala totalitasnya, yang berbeda dengan makhluk lain. Al-insaan biasanya dikenal dengan lebih menekankan pada sisi psikologisnya.

No

Kata

Tempat ayat

Bentuk kata

Kelompok ayat

Objek ayat

1.

Kullu unasin

QS. 2: 60

Jamak taksir

Madaniyah

Pengikut nabi lut

2.

Kullu unasin

QS. 7: 82

Jamak taksir

Makiyah

Pengikut nabi lut

3.

Kullu unasin

QS. 7: 160

Jamak taksir

Makiyah

Pengikut nabi musa

4.

Kullu unasin

QS. 17: 71

Jamak taksir

Makiyah

Manusia di akhirat

5.

Kullu unasin

QS. 27: 56

Jamak taksir

Makiyah

Pengikut nabi musa

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun