Mohon tunggu...
Ufi Al Maghfiroh
Ufi Al Maghfiroh Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi UIN KHAS JEMBER

Luangkan waktu untuk membaca, bukan membaca karena waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme

7 Mei 2020   13:09 Diperbarui: 7 Mei 2020   13:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian filsafat pendidikan progresivisme

Progresivisme berasal dari kata progres yang berarti maju atau berkembang. Progresivisme bukan suatu aliran filsafat yang berdiri sendiri, melainkan suatu gerakan atau perkumpulan yang didirikan pada tahun 1918.

Aliran progresivisme beranggapan bahwa pengetahuan yang benar di masa kini mungkin tidak benar di masa mendatang, Maksudnya aliran ini mendukung pemikiran baru yang dipandang lebih baik bagi perkembangan pendidikan di masa yang akan datang. Pendidikan seharusnya berpusat pada anak, bukan pada guru. Implementasi progresivisme dalam pendidikan yaitu menekankan pendidikan demokratis dan menghargai berbagai potensi yang dimiliki oleh anak, serta pembelajarannya lebih berpusat pada peserta didik, sedangkan guru sebgai fasilitator.

B. Tokoh-tokoh filsafat pendidikan progresivisme

1. George Axtelle (1893-1974)

George axtelle lahir di Texas pada 28 november 1893, beliau adalah seorang filsuf pendidikan dan pendiri Center for Dewey Studies di Southern Illinois University di Carbondale (SIUC). Menurut beliau pendidikan adalah fungsi sosial yang paling penting dalam masyarakat, bekerja menuju teori dan praktik pendidikan, serta demokrasi politik sosial.

2. William O Stanley

William Stanley merupakan ahli ekonomi dan pemikir asal Inggris. Menurut beliau nilai sangatlah penting dan yang menetukan nilai adalah diri kita sendiri bukan orang lain.

3. Ernest Bayley 

Menurut beliau dengan menggunakan metode ilmiah dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan. Dan kecerdasan manusia digunakan untuk belajar dan menegmbangkan lingkungan di sekitar.

4. Lawrence B Thomas 

Menurut beliau manusia mampu menghadapi masalah dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

5. Frederick C Neff

Menurut beliau kebenaran di masa kin akan berubah kapasitasnya di masa yang akan datang, karena perubahan yang lebih maju dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun