*Dollar-Cost Averaging: Strategi ini melibatkan investasi jumlah tetap secara berkala, terlepas dari harga aset. Ini membantu mengurangi risiko volatilitas pasar.
*Evaluasi Rutin: Lakukan evaluasi portofolio secara berkala untuk memastikan bahwa investasi tetap sesuai dengan tujuan keuangan.
Tantangan yang Dihadapi Generasi Z
Meskipun ada banyak peluang, Generasi Z juga menghadapi tantangan dalam berinvestasi:
*Kurangnya Literasi Keuangan: Tingkat literasi keuangan di kalangan Gen Z masih rendah dibandingkan generasi sebelumnya4. Banyak yang belum memahami konsep dasar seperti risiko dan diversifikasi.
*Pengaruh Media Sosial: Meskipun media sosial memberikan akses informasi, banyak juga promosi menyesatkan yang bisa menggoda mereka untuk mengambil keputusan impulsif
*Ketergesa-gesaan dalam Mengambil Keputusan: Akses cepat ke informasi dapat menyebabkan keputusan investasi dibuat tanpa analisis mendalam, berpotensi menyebabkan kerugian besar.
Solusi Praktis untuk Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh Generasi Z:
*Edukasi Diri Sendiri: Mengikuti kursus online atau membaca buku tentang literasi keuangan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang investasi.
*Mulai dari yang Sederhana: Tidak perlu memulai dengan nominal besar; reksa dana atau tabungan emas bisa menjadi langkah awal yang baik.