2.Cryptocurrency: Ketertarikan terhadap mata uang digital juga meningkat, meskipun ini datang dengan risiko tinggi.
3.Exchange-Traded Funds (ETF): ETF menawarkan diversifikasi dengan biaya rendah, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi investor muda.
Memanfaatkan Teknologi untuk Investasi
*Teknologi telah merevolusi cara orang berinvestasi. Generasi Z dapat memanfaatkan berbagai platform digital dan teknologi finansial (fintech) untuk mengoptimalkan investasi mereka:
*Aplikasi Investasi: Banyak aplikasi memungkinkan pengguna untuk membuka akun investasi secara online tanpa setoran minimum yang besar. Ini memberikan akses kepada lebih banyak orang untuk mulai berinvestasi.
*Informasi Real-Time: Akses ke informasi pasar secara real-time memungkinkan investor muda untuk membuat keputusan berdasarkan data terkini.
*Edukasi Melalui Media Sosial: Influencer keuangan di media sosial sering membagikan tips dan strategi investasi, meskipun penting untuk memverifikasi informasi dari sumber terpercaya.
Strategi Investasi Cerdas
Untuk menjadi investor yang sukses, Generasi Z perlu menerapkan beberapa strategi investasi cerdas:
*Prinsip 50/30/20: Alokasikan 50% dari pendapatan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
*Diversifikasi Portofolio: Jangan menempatkan semua uang dalam satu jenis investasi; sebaliknya, sebar risiko dengan memiliki berbagai aset.