Mohon tunggu...
Usi Fahrisa Nur
Usi Fahrisa Nur Mohon Tunggu... -

who am I?

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Majalengka-pun Punya Batik

13 April 2012   18:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini kita mengenal kota Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta sebagai pusat batik Indonesia. Namun kota kecil di timur Jawa Barat; Majalengka-pun memiliki batik tersendiri. Meski belum seterkenal tetangganya yakni batik trusmi Cirebon, batik Majalengka memiliki keunikan tersendiri sesuai dengan  kekhasan kota Majalengka. Batik Majalengka ini dipelopri oleh Hery Soeharsono. Dalam mendisain batik khas Majalengka, Hery tak luput memasukkan kekhasan-kekhasan dari kota Majalengka. Secara umum batik Majalengka memiliki lima motif utama, yaitu Kota Angin, Lauk Ngibing, Gedong Gincu, Nyi Rambut Kasih, dan Simbar Kencana. Motif Batik Kota Angin Motif batik kota angin ini menunjukkan bahwa Majalengka dijuluki  "kota angin" karena angin kencang selalu berhembus  sepanjang tahun di kota ini. Motif batik lauk ngibing

13343419222052959340
13343419222052959340
Secara bahasa lauk ngibing (bahasa sunda) berarti ikan menari. Motif ini menunjukkan bahwa warga Majalengka senang memelihara ikan di balong atau biasa juga di sebut empang. Gedong Gincu
1334342409395067380
1334342409395067380
Hampir di temukan pohon mangga gincu di halaman depan rumah warga Majalengka. Itu adalah alasan mengapa salah satu motif Majalengka dinamakan gedong gincu yang berarti mangga gincu. Motif batik Nyi Rambut Kasih
13343426231812230496
13343426231812230496
Nyi rambut kasih adalah salah satu tokoh sejarah kota Majalengka . Cukup pantas jika namnya diabadikan menjadi salah satu motif batik Majalengka. Motif batik simbar kencana
13343431271116129275
13343431271116129275
Simbar kencana merupakan cerita rakyat kota Majalengka, tepatnya yang berasal dari kecamatan atau yang dulu dikenal sebagai kerajaan Talaga. Kehadiran batik Majalengka tentu saja menambah kekayaan budaya Indonesia. Dan jangan lupa visit Majalengka ^^ sumber gambar: http://dekranasmajalengka.blogspot.com/2011/08/blog-post.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun