Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir dan longsor di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten.Â
Dampak bencana ini sangat signifikan, dengan kerusakan yang meluas meliputi permukiman, fasilitas umum, lahan pertanian, hingga infrastruktur jalan dan jembatan.Â
Berdasarkan data terakhir yang didapat dari BPBD, terdapat 18 kecamatan di Kabupaten Pandeglang dan 22 kecamatan di Kabupaten Lebak yang terkena bencana tersebut.
Ribuan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat rumah yang terendam atau mengalami kerusakan berat 17/12/2024 Kompasiana.com
Koordinator Gerakan Kemanusiaan, Riyan Doress, mengatakan gerakan ini sebagai bentuk respon atas bencana alam, Adapun organisasi yang tergabung dalam Gerakan Kemanusiaan Politeknik Piksi Input Serang meliputi : IMALA, KUMALA, PMII, HMI, BEM, DPM, serta beberapa himpunan mahasiswa program studi seperti HIMAREKSI, HIMA AP, HIMABIG, HIMARIS, dan HIMAAKSI, segera mengambil langkah nyata.
"Gerakan ini memang terfokus kepada kemanusiaan sesuai dengan judulnya GERAKAN KEMANUSIAAN."
"Gerakan Kemanusiaan ini adalah gerakan baru yang terketuk secara instan, dimana kami mencoba mengajak rekan-rekan yang ada dikampus, untuk bersama-sama Menggalang donasi."Ujar Riyan Doress kepada media 17/12/2024
Semangat ini diharapkan mampu menginspirasi semua pihak untuk terus memberikan kontribusi hingga proses pemulihan selesai.Â
"Banjir bisa merendam harta, tapi tidak akan merendam semangat kita untuk membantu sesama."tutup Riyan Doress
Salam hangat Gerakan KemanusiaanÂ
#OrmawaPPIS
#Actioncompeten
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI