Pertama dibentuk 6 Maret  tahun 2019, Kabareskrim Idham Azis menjadi ketuanya sementara Ferdy Sambo menjadi Sekretarisnya. Lalu tanggal 1 Juli 2020 Irjen Ferdy Sambo menjadi ketuanya. Jadi sekitar 3 tahun Ferdy Sambo menjadi salah satu pucuk pimpinan Satgasus. Inilah yang memungkinan Ferdy Sambo sangat kuat posisinya di Polri.
ADA "MAFIA" DAN "RANJAU" DI KASUS BRIGADIR J
3 hari yang lalu mantan Kepala BAIS TNI Soleman Ponto menilai  cara Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir Joshua mirip dengan cara Mafia membunuh orang. 4 tahapan Mafia melakukan pembunuhan adalah : Pertama membunuh dan membersihkan TKP, kedua mengilangkan semua alat-alat bukti, ketiga membuat alibi dan keempat menyebarkan berita bohong / merekayasa peristiwa.
Berbeda dengan Soleman Ponto, Ketua IPW (Indonesia Police Watch) Sugeng Santoso beberapa hari lalu dikabarkan (issue) sempat menyebut Satgasus Polri sebagai Geng Mafia tapi sudah dikonfirmasi oleh Sugeng bahwa maksudnya  bukan Satgasus akan tetapi  25 personil Polisi terlibat kasus Brigadir J melakukan obstuktion of justice.
Jadi ada 2 orang yang menyebut kata Mafia di seputar Skandal Duren Tiga (Kasus Brigadir J), sementara Menkopolhukam Mahfud MD saat wawancara di kompastv menyebut banyak Ranjau di tubuh Polri.
TUDUHAN BARU PENGACARA KELUARGA JOSHUA TERHADAP FERDY SAMBO
Pengacara Komaruddin Simanjuntak tidak percaya pemicu penembakan terhadap Brigadir J dikarenakan tindakan Pelecehan. Menurutnya Sambo marah besar kepada Joshua karena membocorkan rahasianya kepada Putri Candrawati bahwa dirinya punya beberapa selingkuhan dan punya bisnis gelap. Inilah yang membuat Joshua dihabisi.
"Jadi almarhum ini mengetahui rahasia si pelaku dan membuka rahasia itu,"
"Dugaan perzinaan dan atau yang berkaitan dengan wanitalah begitu ... yang kedua itu terkait bisnis haram atau bisnis gelap,"
"Ada tata kelola sabu-sabu, miras, judi dan sebagainya. Memang ada informasi itu ke saya. Tapi informasi itu dari sumber lain yang saya dapat," kata Komaruddin (dikutip dari CNN).
Benar atau tidaknya tuduhan Komaruddin tentu kita semua tidak tahu. Tapi Komaruddin seorang Pengacara yang tahu reskioknya bila asal menuduh. Â Mungkin saja Komarudin memiliki sumber valid.
Di sisi lain bila dihubungkan dengan adanya ancaman dari Squad Lama yang kurang lebih berbunyi, "Kalau sampai naik ke atas, Joshua akan dihabisi", bisa jadi memang itu adalah sebuah rahasia dan kita semua berharap Kapolri merespon tuduhan Pengacara Keluarga Joshua ini.
SATGASUS MERAH PUTIH AKHIRNYA DIBUBARKAN KAPOLRI