Mohon tunggu...
Udin Zainudin
Udin Zainudin Mohon Tunggu... Editor - Pemerhati Sosial

Hanya ingin negeri ini lebih baik lagi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Motif Pembunuhan Joshua Tidak Terkait Perselingkuhan?

11 Agustus 2022   19:40 Diperbarui: 11 Agustus 2022   19:45 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Netizen Indonesia sudah dikenal paling kejam sedunia. Dan sepertinya saat kasus Brigadir J (Skandal Duren Tiga) mulai menghebohkan public karena kejanggalan-kejanggalan laporan polisi, banyak netizen kita langsung men-judge Putri Candrawati secara berlebihan.

Memang kejanggalan-kejanggalan dari rilis pertama polri begitu mencolok tetapi tidak seharusnya kita begitu mudah  menganalisa dan menyimpulkan soal Moralitas seseorang. Bagaimanapun juga dia seorang ibu bagi anak-anaknya sehingga bila dia memang melakukan kesalahan ya tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi bila ternyata bukan itu penyebab peristiwa terbunuhnya Brigadir Joshua

Kabar terakhir dari LPSK membuat kita semakin bertanya-tanya ada apa dengan istri jendral ini.

Ketua LPSK Hasto Atmojo sempat mengatakan Mungkin Bu Putri Candrawati tidak memerlukan Perlindungan dari LPSK terkait pengaduannya soal pelecehan.  Hasto mengatakan dalam 30 hari ini sudah 2 kali timnya mendatangi Putri Candrawati tapi yang bersangkutan tidak juga bersedia di-assestmen oleh tim LPSK.

Menurut Hasto, kemungkinan besar Putri Candrawati tidak membutuhkan jaminan perlindungan LPSK atau sebenarnya yang sejak awal mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK bukanlah yang bersangkutan meskipun surat pengajuan ditanda-tangani Putri Candrawati dan Pengacaranya.

Poin yang bisa kita catat dari pernyataan ini bila memang Putri Candrawati tidak membutuhkan perlindungan dari LPSK bisa jadi laporan terjadinya Pelecehan itu memang tidak benar.  Mungkin aduan tersebut merupakan rekayasa juga seperti halnya rekayasa awal soal tembak menembak yang akhirnya sama sekali tidak terbukti.

Lalu seandainya bila bukan Pelecehan ataupun Perselingkuhan yang menyebabkan Brigadir J dihabisi, kira-kira apa penyebabnya sehingga para pelaku begitu sadis menghabisi Joshua?

Dari dialog Kompas TV dengan Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto petang tadi (11 Agustus 2022), Bambang mengatakan seharusnya soal motif pembunuhan Brigadir J dibuka saja secepatnya, tidak perlu menunggu dibuka di pengadilan karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat yang sudah turun jauh terhadap Polri.

Bambang juga sempat mengatakan bila dianalisa penyebab dari penembakan Brigadir Joshua terlalu sederhana bila dikarenakan oleh sebuah peristiwa Pelecehan.  Begitu juga dengan semangat Corsa di kepolisian tidaklah mungkin sampai membuat 31 personil polri ikut terlibat sampai mendalam hanya gara-gara membela perselingkuhan.

Dari 31 personil itu ada  2 Jendral dan 3 Perwira Tinggi dan 5 Perwira Menengah yang pasti sempat berpikir/ menimbang-nimbang untuk ikut membantu Sambo. Bisa saja ada factor lain yang membuat 31 Personil polri bersedia melindungi Ferdy Sambo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun