Bila berasumsi  pada fakta/ laporan  yang dikemukakan Pengacara Brigadir J, kemungkinan besar Brigadir J dihabisi oleh lebih dari satu orang termasuk Bharada E, dan mungkin saja  mereka diperintahkan oleh seseorang yang lebih tinggi jabatannya.
Bila seseorang itu diduga Irjen Sambo, apakah beliau memiliki motif untuk itu?
Kemarin siang Irjen Sambo datang ke Bareskrim untuk diperiksa. Sebelum diperiksa Irjen Sambo memberi pernyataan pers kurang lebih seperti ini :
"Hari ini yaa.. saya hadir  memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri.
Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang ke empat. Â Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan sekarang yang ke empat di Bareskrim Polri.
Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga.Â
Kemudian yang kedua, saya selaku ciptaan tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada Institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir Joshua semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara Joshua kepada istri.. dan keluarga saya.
Selanjutnya saya berharap masyarakat bersabar dengan penyidikan... dan seterusnya."
Bila kita simak pernyataan Irjen Sambo terasa ada yang tersirat dari kalimat yang digarisbawahi.
Apa yang dimaksud dengan "Terlepas dari apa  yang telah dilakukan saudara Joshua kepada Istri dan keluarga saya".
Lalu bila mengaitkan dengan informasi dari Pengacara Brigadir J yang mengatakan bahwa Squad Lama mengancam menghabisi Joshua karena telah membuat ibu Putri sakit, sepertinya ada benang merah diantara hal-hal tersebut.