Mulyadi-Ali Mukhni satu bulan terakhir ini lebih banyak menghabiskan waktunya berkeliling wilayah Sumabar Satu. Â Pertarungan di Pesisir Selatan, Alirman Sori, anggota DPD-RI, mantan Ketua Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) merupakan Ketua Tim Pemenangan Mulyadi-Ali Mukhni. Secara politik, sudah berhitung kalau Nasrul Abit kalah. Sebagai tokoh Pesisir Selatan Alirman tentu tidak ingin ditinggalkan daerahnya akibat kekalahan Nasrul Abit.
Selain itu, Hendrajoni, bupati petahana, didukung oleh Partai Demokrat di Pilkada Pesisir Selatan 2020. Sebagai Ketua DPW Nasdem Sumatera Barat yang mendukung Fakhrizal-Genius, berat juga hati Hendrajoni menolak untuk tidak mendukung Mulyadi. Apalagi jika pertarungannya Pilgub hanya Mulyadi dengan Nasrul Abit. Maka, Â bisa dipastikan Hendrajoni memilih Mulyadi. Melihat hubungan Hendrajoni yang tidak elok dengan Nasrul Abit beberapa tahun terakhir, Â ia dan masyarakat Pesisir Selatan tentu ingin bisa berkomunikasi dengan gubernur terpilih untuk kebaikan daerahnya kedepan.
Wilayah-wilayah lain, seperti Solok Raya pun sulit diklaim oleh Mahyeldi-Audy. Majunya Syamsu Rahim sebagai tim pemenangan Mulyadi-Ali Mukhni konstelasi politik tentu belum mengarah ke Audy, yang katanya adalah orang solok. Tetapi, Audy tidak besar di kampung halaman, majunya Audy sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat bagi sebagian orang terlalu cepat dan prematur. Lakek Tangannya belum terlihat untuk kampung halamannya.
Selain itu, Mulyadi-Ali Mukhni menghabiskan waktunya bertemu dengan masyarakat Sijunjung, Dharmasraya, Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan. Pasangan calon ini meyakinkan masyarakat dan mendengar banyak keluhan, harapan, dan perubahan untuk Sumatera Barat kedepan. Mulyadi bukan lah Nasrul Abit Wakil Gubernur petahana yang masih perlu lagi berjanji, atau Mahyeldi yang belum "ikhlas" meninggalkan Padang. Mulyadi dan Ali Mukhni telah lolos uji elektoral di legislatif dan eksekutif. Pasangan ini tak akan banyak lagi berjanji, tetapi membawa dampak keberhasilan yang telah diperbuatnya di DPR-RI dan Bupati Padang Pariaman ke Sumatera Barat. Jadi, apa alasan yang bisa membantah Mulyadi-Ali Mukhni tidak menang Ari Lesmana?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI