Mohon tunggu...
Muhamad Saefrudin
Muhamad Saefrudin Mohon Tunggu... -

Pelayan Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum 2013 Dibatalkan, Tenang Ini Ada Solusinya!

10 Desember 2014   00:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:40 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah kita ketahui bersama nampaknya ada kegalauan dari pemerintah untuk menentukan sistem pendidikan kita, mulai dari dulu awal tahun 2000an kita kenal ada KBM (Kurikulum Belajar Mengajar) ada juga KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) belum lama berubah lagi menjadi KTSP terus mengalami perubahan hingga kurikulum 2013. Memang tidak ada format bakunya, berbeda negara pun berbeda pula kurikulum pendidikannya. Merujuk dari trend yang telah ada, pada prinsipnya kurikulum kita hampir mirip dengan Metode Sentra yang telah berhasil dijalankan dibeberapa negara maju.

Apakah Itu Metode Sentra?

Sebuah Pengantar

Oleh: Muhamad Saefrudin

Sejarah

Metode Sentra di Indonesia

Semula dikenal sebagai program “Beyond Centers & Circle Time (BCCT)”

Dirumus-kembangkan oleh Dr. Pamela Phelps di Creative Pre-School, Talahase Florida, USA, pada 1970.

Meramu teori-teori Charles Wolfgang,Jean Piaget, Howard Gardner, Erik Erikson, Gowen, Vygotsky, Sara Smilansky.

Diadopsi di Indonesia oleh drg Wismiarti dan dipraktikkan di Sekolah Al-Falah yang didirikannya pada 1996, di Jl. Kelapa Dua Wetan No. 4 Ciracas, Jakarta Timur.

Diadopsi Diknas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun