Lantas, apa yang salah dengan aktivitas puasa kita?
Inilah pekerjaan rumah sekaligus tantangan besar bagi setiap insan mukmin yang menjalankan shiyam atau puasa di bulan Ramadhan. Sudah sharusnya kita melakukan evaluasi sebagai insan muttaqiin yang melekat sejumlah kriteria sebagaimana dalam QS 2: 177 di atas.
Menjadi seorang yang berkiblat kepada kebaikan (al-birru), bukan sekedar aktivitas ritual, bahkan keyakinan semata, namun harus dimunculkan dalam rangkaian tindakan, amalan shalihan. Inilah puncak kebaikan seorang muttaqiin.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H