Jadi seandainya ada Kais mogok ya wajar saja seperti loko atau semua jenis moda transportasi lainnya. Ketika Kais mogok ditengah perjalanan kereta memang resikonya sama dengan kereta reguler lain. Karena jalur rel kereta yang membentang dari ujung Timur pulau Jawa hingga ujung Utara pulau Sumatra ini baru dua jalur dan masih banyak yang sejalur.Â
Oleh karena itu Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Dirjenka mendorong proyek pembangunan jalur ganda dan reaktivasi jalur-jalur lama untuk menyiapkan ruang jalan kereta dimasa yang akan datang, sehingga masalah serupa teratasi karena kereta api memiliki banyak jalur alternatif.
Kais dan Direksi menjadi dua komponen berbeda  didalam memberikan service yang penting bagi perusahaan kereta api. Semua teknis yang muncul dalam proses pengoperasionalannya selalu dievaluasi untuk menjawab tantangab kereta api dimasa datang. Memang berat dan tidak mudah seperti menjadi Direksi, tidak semudah kita menjudge sesuatu dari sisi negatif atau sudut pandang personal.Â
Sebagaimana kita menilai makanan hanya dari melihat kemasannya. Untungnya masih jauh lebih banyak orang yang berpikir secara sehat atau positif dan berkontribusi bagi kemajuan dunia perkeretaapian. Bagaimana cara kita memahami dan berpikir tergantung bagaimana pola pikir.
STY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H