Mohon tunggu...
Udhy Baidhowy
Udhy Baidhowy Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya karyawan biasa yang menyukai IT, marketing, e-marketing, sepakbola, dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Belajar" dari Bikers

9 Desember 2011   23:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinar matahari mulai menampakkan secercah cahayanya. Masyarakat mulai bergerak dari peraduannya menuju tempat kerjanya masing-masing. Ada yang menggunakan kendaraan roda doa, kendaraan roda empat, kereta, busway, bis umum, dan lain sebagainya.

Jika kita sering memperhatikan perilaku pengendara roda dua, sebut saja bikers, banyak hal yang bisa kita pelajari. Karena saya juga biker, maka informasi ini bisa dibilang valid. Mari kita lihat satu per satu.

Selalu ingin maju

Pelajaran pertama yang kita bisa dapatkan dari para bikers adalah keinginan dan semangat untuk maju. Entah terinspirasi slogan salah satu brand sepeda motor atau bukan, tetapi jika kita perhatikan bikers ini selalu ingin berada di depan. Meskipun datang belakangan, mereka berusaha merangsek maju ke depan, dengan berbagai cara. Penting bagi mereka untuk selalu berada di barisan paling depan. Jika dikaitkan dengan sepakbola, mereka bisa melakukan formasi penyerangan dari tengah, gocek sana-sini hingga akhirnya bisa berada di depan gawang. Atau formasi penyerangan dari sayap, melebar, bahkan melebarnya bisa mengambil jalur di sampingnya. Sangat menarik.. :)

Yang patut kita ambil pelajaran dari sini adalah semangat untuk maju, menjadi yang terdepan, namun... pelajaran tambahannya, lakukanlah dengan cara yang benar, cara yang halal. Siapa yanng tidak ingin maju dan sukses, tetapi akan menjadi indah ketika kemajuan dan kesuksesan itu kita raih dengan cara-cara yang halal, dengan cara yang baik.

Memanfaatkan setiap peluang yang ada

Satu hal lagi yang bisa kita ambil dari bikers adalah semangat mereka memanfaatkan setiap peluang yang ada. Ada celah sedikit, mereka akan masuk. Kalau perlu, ada trotoar nganggur, mereka sikat. Mereka benar-benar tidak akan membiarkan setiap peluang sekecil apapun untuk diambil. Kita harus memiliki semangat itu, tetapi sekali lagi, benang merahnya adalah lakukan dengan cara-cara yang benar dan halal. Orang yang mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada dengan sebaik-baiknya, dia akan menjadi orang sukses.

Waktu adalah uang

Bagi bikers, waktu sepertinya sangat penting. Time is money. Menunggu satu menit di lampu merah terasa cukup berat dan menyiksa. Akhirnya sering kali setiap ada peluang mereka akan ambil meskipun lampu lalu lintas masih menyala merah. Mereka tidak rela waktu satu menit terbuang percuma di depan lampu merah. Padahal,  jika kita tidak mau mengorbankan satu menit di lampu merah, bisa jadi kita akan meluangkan satu minggu waktu kita untuk di rumah sakit.

Hidup adalah perjuangan

Hal lain yang perlu kita pelajari dari bikers adalah bahwa hidup adalah perjuangan. Untuk mencapai satu tujuan, sering kali dilalui dengan perjuangan yang berat. Bikers yang berasal dari kota-kota satelit seperti Bekasi, Tangerang, Depok, mereka mungkin berangkat lebih pagi dan berjuang mengarungi samudera jalan raya. Tidak jarang keringat mengalir di sekujur tubuh. Ya, hidup adalah perjuangan.

Semoga pelajaran dari bikers ini bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun