Mohon tunggu...
Chaca Nugraha Zaid
Chaca Nugraha Zaid Mohon Tunggu... Freelancer - Lifelong Learner

Penikmat Sains, Teknologi, Filsafat, dan Pemikiran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bahas Tuntas Jurusan Bioteknologi di Indonesia! (Part 2)

24 Februari 2021   08:00 Diperbarui: 24 Februari 2021   08:14 1422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rekayasa genetika (sumber: thegorbalsla.com)

Industri-industri bioteknologi secara terus menerus terlibat dalam mencari produk baru dan lebih baik sehingga dibutuhkan orang yang khusus mendalami masalah hukum untuk mempersiapkan aplikasi paten atau melacak hukum paten. Hal ini menjadi penting karena setiap penemuan baru harus dipatenkan secara hukum agar tidak terjadi pelanggaran hak cipta.

  • Karir di Bidang Regulatory Affairs

Pada beberapa negara maju seperti negara bagian Amerika dan Eropa, perusahaan bioteknologi khususnya pertanian dan farmasi diatur oleh lembaga seperti FDA, EPA, dan USDA. Lembaga-lembaga ini mengatur tentang keselamatan kerja, etika manufaktur dan produk, dan hal lain yang berkaitan dengan proses produksi. Lembaga-lembaga ini membutuhkan tim ahli yang khusus memiliki kemampuan di bidang bioteknologi untuk memastikan perusahaan-perusahaan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh lembaga ini. Sedangkan di Indonesia, lembaga yang memungkinkan seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

  • Karir di Bidang Hubungan Masyarakat, Komunikasi dan Pelatihan

Perusahaan bioteknologi harus mampu menyampaikan informasi ke badan-badan publik atau masyarakat luas tentang produk baru yang dihasilkan dalam bahasa yang dimengerti masyarakat. Hal ini disebabkan dalam bidang bioteknologi biasanya digunakan istilah-istilah yang berkaitan dengan disiplin ilmu biologi atau kimia. Mereka juga harus mampu meyakinkan masyarakat tentang kredibilitas dan manfaat produk yang dihasilkan. Tidak hanya kepada masyarakat, perusahaan bioteknologi juga membutuhkan tim ahli yang secara khusus melakukan pelatihan dan pengembagan staf untuk mengembangkan perusahaan sesuai perkembangan zaman. Karir di bidang hubungan masyarakat juga dapat dilakukan dengan menjadi tenaga pengajar yang berkaitan dengan disiplin ilmu bioteknologi.

  • Karir di Bidang Wiraswasta

Para ahli bioteknologi tidak hanya terbatas bekerja di industri atau instansi semata, melainkan dapat pula membuka lapangan kerja baru. Seperti contohnya sebagai produksi dan pengolahan jamur, produksi vektor kloning, produksi enzim, dan industri rekayasa genetika.

Bagaimana teman-teman semua, sudah semakin paham kan dengan bioteknologi? Untuk membuat teman-teman sekalian lebih paham lagi dengan bioteknologi, maka saya akan menceritakan apa saja sih mata kuliah yang dipelajari di program studi bioteknologi ini. Untuk menjawab itu semua, saya akan mulai dengan apa yang dipelajari di program studi bioteknologi - Universitas Brawijaya tempat saya mengenyam pendidikan S1 Bioteknologi.

universitas brawijaya (sumber: jawapos.com)
universitas brawijaya (sumber: jawapos.com)
Program studi bioteknologi di Universitas Brawijaya-Malang, berada di bawah jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) yang berada di Fakultas Teknologi Pertanian. Oleh karena itu, bioteknologi yang dipelajari di sini adalah bioteknologi putih (industri), karena berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian. Owh iya, (FYI) banyak orang yang gagal paham perbedaan antara Fakultas Pertanian (FP) dengan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). 

Yang mana sebenarnya FP lebih fokus kepada budidaya pertanian seperti cara menanam yang benar itu seperti apa, tanah yang tepat untuk bercocok tanam itu seperti apa, dan berbagai ilmu lainnya terkait untuk bercocok tanam hingga menghasilkan bahan mentah seperti buah-buahan, padi-padian, sayur-sayuran dan lain sebagainya. 

Sedangkan FTP itu lebih fokus kepada pengolahan hasil mentah dari FP tadi, seperti bisnis dan manajemen produk pangan, pengolahan bahan pangan mentah menjadi berbagai macam jenis pangan olahan lainnya dalam skala industri, ataupun pembuatan mesin-mesin berbasis teknologi untuk pengolahan hasil pertanian. 

Kembali ke bioteknologi lagi, oleh karena berada di bawah FTP lah maka bioteknologi di Universitas Brawijaya lebih fokus kepada industri (white biotechnology) yang secara tidak langsung juga sedikit mempelajari bioteknologi pertanian, perairan dan kelautan, serta kesehatan untuk menghasilkan produk-produk dalam skala industri.

Baiklah berikut gambaran mata kuliah apa saja yang dipelajari di program studi bioteknologi itu. Berikut kurikulum pada saat 2016 Program Studi Bioteknologi (Akreditasi A) di Universitas Brawijaya:

*MKW: Mata Kuliah Wajib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun