Sebelum kita lanjut membahas tulisan (part 2) ini, jika teman-teman belum membaca tulisan saya sebelumnya (part 1) saya sarankan untuk membaca tulisan berikut Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Dalam Negeri yang Jarang Diketahui (Part 1). Baiklah sebelum kita lanjut membahas tips dan trik, kita mesti pahami dulu bahwasanya pada proses seleksi beasiswa itu ada beberapa tahapan dan banyak maupun jenis tahapannya bergantung pada pihak penyedia beasiswa.
Berikut beberapa jenis tahapan seleksi yang ada pada beasiswa:
1. Seleksi Berkas
Biasanya pada seleksi ini akan ada persyaratan berkas-berkas tertentu seperti nilai raport/IPK, pengalaman organisasi, prestasi, surat rekomendasi, surat keterangan kuliah/bukti diterima di universitas, motivassion letter, essai, data diri, dll
2. Seleksi Wawancara
Pada tahap ini akan diwawancarai oleh pihak beasiswa secara langsung untuk mengetahui diri kita secara lebih dalam. Pada tahap ini akan jauh lebih banyak peserta yang tidak lolos dikarenakan tidak tahu bagaimana menghadapi seleksi ini.
3. Seleksi Tulis
Biasanya akan ada beberapa jenis soal yang harus dijawab oleh calon penerima beasiswa, seperti Tes Potensi Akademik (TPA) yaitu sejenis soal-soal di SBMPTN.
4. Seleksi Grafis
Seleksi ini bertujuan untuk mengetahui karakter pribadi kita melalui tes-tes secara psikologis, seperti menggambar pohon, orang, dll.
5. Uji Publik
Pada tahapan ini peserta dihadapkan pada kondisi seperti debat calon presiden. Dimana nantinya peserta akan berorasi, kemudian akan diberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab di depan banyak orang/panggung.
Selanjutnya saya akan bahas tips dan trik untuk lolos seleksi beasiswanya, diantaranya jenis seleksi yang pasti ada di tahapan seleksi beasiswa, yaitu:
1. Seleksi Berkas
Adapun untuk menghadapi seleksi ini, teman-teman hanya perlu mengirimkan berkas-berkas yang diminta. Karena yang tidak lulus pada tahap ini dikarenakan berkasnya kurang lengkap. Namun pada kondisi tertentu, juga bisa disebabkan karena berkas-berkasnya kalah saing dibanding berkas peserta lain. Tapi bukan berarti ini dijadikan alasan teman-teman tidak mau mencoba untuk daftar.
2. Seleksi Wawancara
Pada tahapan ini pada umumnya akan ditanyakan 4 jenis pertanyaan:
a. Menanyakan tentang pengetahuan & pengalaman
Misalnya: Bagaimana pengalamanmu selama di organisasi A?
Pertanyaan ini bisa dijawab dengan format STAR (Situasion, Task, Action, Result) yaitu : Saya di organisasi A diamanahi sebagai ketua, dimana saat itu situasi membutuhkan agar ada yang mau memimpin teman-teman saya dalam melakukan kegiatan organisasi, sehingga saya mencoba untuk berdiskusi ke tiap anak dan megumpulkan mereka dalam sebuah forum untuk membahas perencanaan acara tersebut, sehingga akhirnya acara pun terselenggara dengan baik dan memberikan dampak yang besar di masyarakat.
b. Menanyakan tentang rencana masa depan
Misalnya: Pasca lulus SMA atau Kuliah S1 ini, apa rencana hidupmu kedepannya?
Pertanyaan ini bisa dijawab dengan format SMART (Spesific, Measureable, Attainable, Realistic, Time bound) yaitu : Saya 2 tahun lagi akan lanjut S2 di Jerman, di kampus A. Untuk mencapai itu maka saya harus mempersiapkan persyaratannya dan merencanakan tiap bulannya apa yang harus saya siapkan. Seperti nilai TOEFL, dll.
c. Menanyakan tentang sikap dalam menghadapi suatu situasi
Misalnya: Bagaimana kalau kamu setelah menerima beasiswa ini, ditawarkan oleh pihak lain untuk menerima beasiswa serupa, apa yang kamu lakukan?
Pertanyaan jenis ini bisa dijawab dengan mengaitkan prinsip hidup teman-teman seperti orang yang jujur dan tidak pantang menyerah atau rendah hati, dll.
d. “Coba ceritakan tentang diri anda”
Nah, pada sesi pertanyaan ini, bertujuan sejauh mana sih anda mampu membranding diri sendiri tapi tetap jujur apa adanya. Dan sejauh mana anda bisa mengenalkan diri dalam waktu yg singkat namun padat. Tips untuk tahap ini yaitu, Ceritakan tentang dirimu pada masa sekarang, sebelumnya, dan masa depan. Siapa dirimu di masa sekarang? Kuliah dimana? Menjabat sebagai apa di organisasi, dll. Kemudian, sebelumnya pengalamanmu apa saja? Baik itu organisasi, prestasi, dll. Selanjutnya di masa depan apa yang akan kamu capai dan lakukan? Membuat dampak ke masyarakat luas? Atau hanya egois dg tujuan sendiri. Bagaimana kamu akan mencapainya?
Adapun secara umum, tips untuk wawancara :
- Buat bank soal, yaitu perkiraan pertanyaan yang kira-kira akan keluar + jawabannya, agar kalau pertanyaan tersebut keluar kita sudah lebih siap dan punya gambaran bagaimana menjawabnya
- Tatap wajah interviewer selama wawancara, ini menunjukkan bahwa kita menghargai dia berbicara dan memperhatikan apa yang interviewer sampaikan
- Datang lebih awal 1 jam atau 30 menit sebelum waktu wawancara, agar tidak telat datang dan bisa lebih mempersiapkan diri
- Survey lokasi tempat wawancara maksimal H-1 sebelum dimulainya wawancara
- Berbicara dengan intonasi yang stabil selama wawancara (tidak terlalu lambat/terlalu cepat)
- Jawab dengan jujur, karena akan kelihatan mana orang yang jujur dan mana yang berbohong dari ekspresi wajah teman-teman
- Pakaian sopan & rapi, karena kepribadian sedikit banyaknya dapat dilihat dari cara berpakaian seseorang
- Kuasai diri agar santai dan rileks, tidak perlu terlalu gugup
- Kenali diri sendiri lebih dalam (minat, bakat, kekurangan, kelebihan, dll) jau-jauh sebelum dilaksanakannya wawancara tentang
- Jaga kesehatan dengan tidak begadang sehari sebelum wawancara ataupun tidak lupa untuk sarapan besok paginya
- Pelajari visi dan misi pihak pemberi beasiswa, sehingga kita tahu orang seperti apa sih yang mereka cari dan harapkan untuk menerima beasiswa dari mereka
Baiklah teman-teman semua, sekian saran terkait tips dan trik dari pengalaman yang saya alami dan ketahui selama beberapa kali mengikuti seleksi beasiswa hingga mendapatkan beberapa beasiswa. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk teman-teman semua dalam mendapatkan beasiswa yang diinginkan dan dimudahkan dalam menggapai cita-citanya. Jika ada masukan ataupun pertanyaan-pertanyaan silahkan langsung di kolom komentar ya.
Rekomendasi bacaan sebelumnya: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Dalam Negeri yang Jarang Diketahui (Part 1)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI