Orlowski sendiri menegaskan bahwasanya film ini bukan berarti mengarahkan penonton pada sifat pesimis. Namun dia mengingatkan agar tetap optimis terhadap teknologi dengan cara mengubah teknologi dan media sosial agar dapat digunakan secara manusiawi, atau bahkan untuk kemajuan bersama.Â
Dalam pembuatannya, film ini didukung oleh Center for Human Technology (dapat dikunjungi di www.humanetech.com)-lembaga nonprofit independen- yang bertujuan untuk mendorong pergeseran komprehensif menuju teknologi manusiawi yang mendukung kesejahteraan, demokrasi, dan lingkungan informasi bersama.
Jika kita merujuk pada sila ke 2 pancasila yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab, maka sudah sangat jelas di sana disampaikan bahwasanya konsep kemanusiaan itu ya adil dan beradab, bukan konsep kemanusiaan yang bebas seperti di barat.Â
Namun adil dan beradab itu adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan fitrah penciptaannya. Sehingga hal yang harus kita ingat adalah, bagaimana agar nilai semangat humanistis dan teknologi perlu diselaraskan agar menjadi bagian yang tidak membawa keburukan di kehidupan manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H