Mohon tunggu...
Uday Rayana
Uday Rayana Mohon Tunggu... -

Author : www.kelolamedia.wordpress.com. \r\n\r\nCEO Selular Media Group. \r\n\r\nKontak uday.rayana@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

60 Tahun CIMB Niaga, Antara Robby Johan dan Nazir Rajak

12 Februari 2016   10:43 Diperbarui: 12 Februari 2016   10:47 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

CIMB Niaga juga mampu menjaga capital adequacy ratio (CAR) pada level 16,01% per 30 September 2015. Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga telah memiliki 909 jaringan kantor (termasuk 20 kas mobil) per 30 September 2015. Jaringan kantor secara nasional ini didukung oleh 3.366 ATM, 725 cash deposit machines (CDM), dan 220 self service terminals (SST). Serta jumlah digital lounge tercatat sebanyak 22 buah.

Dengan prestasi yang terus meningkat, tak berlebihan jika CIMB Niaga ibarat angsa bertelur emas yang siap membuat sang majikan kaya raya. Menariknya, dalam eksposure PR dan media promosi, angka 60 tahun sebagai penanda usia kini disertakan oleh CIMB Niaga yang nota bene merupakan kelahiran Bank Niaga. Sebuah trik yang jitu yang mengesankan bahwa bank ini sudah berusia lama dengan tradisi perbankan yang kuat. Padahal jika mau jujur, sebagai entitas baru, usia CIMB Niaga sejatinya masih terbilang muda, yakni 13 tahun.

Terlepas dari persoalan usia, dalam rentang waktu yang panjang CIMB Niaga telah bermetamorforsa dan mampu menggapai prestasi menjadi bank terbesar kelima di Indonesia dengan revenue yang terus menjulang. Dus, cita-cita Robby Johan benar-benar kesampaian meski bank yang dibesarkannya itu bukan lagi bank asli Indonesia. Namun siapakah yang sebenarnya seharus berterima kasih? Apakah Robby atau Razak? Entahlah.

Yang pasti, beberapa tahun kemudian setelah Bank Niaga resmi berganti rupa menjadi CIMB Niaga, saya memutuskan untuk tak lagi menjadi nasabah. Saya beralih ke Bank Mandiri dan BTN. Selain tentu saja BCA yang masih menyisakan kepemilikan investor lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun