Mohon tunggu...
Nurulhuda
Nurulhuda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kurangnya Minat Belajar

27 April 2016   06:28 Diperbarui: 27 April 2016   08:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Banyak sekali penyebab kurangnya minat belajar yang di alami oleh seseorang dalam berbagai permasalahan yang berbeda misalnya karena kurangnya motifasi dari orang tua yang menyebabkan seseorang tidak memiliki minat belajar yang tinggi.

Apalagi pada jaman sekarang dimana kebanyakan orang sibuk dengan media sosial meyebabkan banyak sekali seseorang lupa pada sesuatu yang harus dia kerjakan. Sebenarnya media sosial biasa di jadikan sebuah tempat belajar tetapi kebanyakan orang pada jaman sekarang menggunakan media sosial hanya untuk mencari hiburan atau sebagai alat berkomunikasi dengan teman.

Selain dari kurangnya motifasi di berikan oleh orang tua dan sibuk menggunakan media sosial minat belajar sebenarnya berasal dari dirikita sendiri jika kita memiliki keingina tinggi dalam meraih suatu prestasi maka minat belajar kita akan tinggi tetapi jika kita tidak menginginkan suatu perubahan terhadap dirikita sendiri maka kita akan memiliki minat belajar yang kurang.

Menumbuhkan minat belajar yang tinggi itu memang sangat sulit kita miliki tetapi jika kita bersungguh-sungguh dan melawan rasa malas tersebut maka minat belajar yang tinggi akan tumbuh dalam dirikita sendiri dengan cara menyibukan diri sendiri dalam belajar.

Raihlah cita-cita kamu setinggi mungkin selagi kamu masih mampu untuk menjalankannya jangan pernah terlena oleh rasa malas yang kamu miliki dan lawanlah rasa malas tersebut dengan cara menumbuhkan rasa minat belajar yang tinggi dalam dirikita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun