Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak warga sekolah bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kualitas pendidikan akan tercermin dari berbagai prestasi, baik prestasi di bidang intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Di bidang intrakurikuler, upaya peningkatan mutu dilakukan dengan pembenahan proses pembelajaran. Ini menjadi titik fokus dari setiap upaya apapun yang dilakukan karena inti kegiatan di sekolah adalah terlaksananya proses pembelajaran.
Pembenahan proses pembelajaran juga dilakukan dengan berbagai upaya seperti melengkapi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran. Namun demikian, dibalik berbagai upaya tersebut, ada satu hal penting yang tak pernah dilupakan oleh pihak sekolah. Apakah itu? Pembenahan lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman.
Jika diperhatikan, upaya apapun yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semuanya dimulai dengan pembenahan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah yang kondusif dan menyenangkan. Hal ini memberi isyarat bahwa upaya apapun yang dilakukan, tidak berarti banyak jika tidak disertai dengan pembenahan lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman.
Dengan lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman, siswa akan bergairah untuk belajar. Di sisi lain, guru akan bersemangat untuk mengajar. Hasilnya, proses pembelajaran berjalan efektif dan efisien. Prestasi belajar siswa akan tercapai secara optimal. Muaranya adalah prestasi sekolah sebagai cerminan kualitas pendidikan di sekolah.
Lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman terlihat dari penataan lingkungan fisik sekolah. Jauh dari kebisingan, perindangan sekolah dengan aneka pohon dan tanaman sebagai paru-paru sekolah. Penataan taman kelas dan sekolah, lapangan upacara serta penataan warna dinding sekolah yang cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H