Mohon tunggu...
Yusuf Hidayat
Yusuf Hidayat Mohon Tunggu... -

karyawan di Poso Energy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kalau Saya Golput... Memang Masalah?

23 Maret 2014   23:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 1987 adalah pemilu pertama yang saya ikuti. Waktu itu saya pilih no 3, Partai Demokrasi Indonesia. Pemilu berikutnya 1992 saya pilih no 2 Golkar dan terakhir pemilu 1997 saya pilih no 1, Partai Persatuan Pembangunan. Kenapa terakhir ? ya karena sejak itu saya tak pernah ikut pemilu lagi. Tidak ada perasaan bersalah apalagi-katanya-berdosa karena tidak ikut pemilu.Yang ada malah heran. Loh kok heran..? jelas dong, saya sudah ikut pemilu, semua partai-dulu cuma 3 partai- sudah saya "coblos" tapi apa yang terjadi ? tidak ada. Apa yang berubah? tidak ada. Semua seperti biasa, yang kaya makin kaya, yang miskin makin banyak, yang korupsi makin pinter.
Jadi kalau sekarang banyak orang golput kenapa harus dipermasalahkan. Bahkan MUI sampai mencap haram atau berdosa untuk orang yang golput. Kenapa tidak difokuskan untuk memperbaiki para peserta pemilu, para calegnya, para calon-calon pemimpinnya juga ketegasan dalam pelaksanaannya. Bisa diibaratkan kalau pemilu itu adalah sebuah ajang pameran produk maka apabila produk yang ditawarkan bagus maka masyarakat-tanpa kampanye yang berbiaya mahal-pasti akan berbondong-bondong datang untuk "membelinya".
Jadi untuk sementara mending semua yang terlibat dalam pemilu fokus untuk memperbaiki semua hal seperti yang saya sebut diatas. Jangan "ngurusin" yang golput karena golput itu lama kelamaan juga akan hilang dengan sendirinya. Jadi kalau ada yang golput.....memang masalah..?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun