Kesusksesan seseorang dalam meraih sesuatu selalu di dasari oleh keyakinannya yang kuat akan apa yang akan ia raih, Jika sobat masih belum yakin juga, mari saya contohkan sedikit hal yang terkecil.
Misalnya : Kamu punya 2 teman, yang satu menjadi Pegawai/PNS/karyawan, Yang satu lagi tukang Tempe. Mana yang sobat lebih banggakan? Pasti si pegawai kan? padahal si Tempe punya penghasilan lebih besar di banding si pegawai. dan akan terus meningkat penghasilannya. dari pemantauan saya tukang Tempe tiap hari paling sedikit punya keuntungan Rp. 200 ribu/hari.
3. Semangat
Pada saat akan memulai usaha banyak sekali faktor yang membuat semangat dan nyali menjadi menciut alias lesu. faktornya bisa dari Modal juga dari tempat usaha.
Jika Masalahnya Modal, Jangan down. Lanjutkan saja niat dan keyakinan anda yang telah tertanam kuat, nanti kebanyakan mengeluh malah tak jadi, eh bunuh diri dah
, Maksudnya jalani Usaha dengan Uang/Modal anda secukupnya, Jangan mengandalkan pinjaman jika baru pertama kali memulai Usaha, karena penghasilan belum pasti. Jadi Bangunlah Usaha anda seadanya, semua di rintis dari nol, kan banyak tuh Usaha yang modalnya murah, seperti Bikin kripik singkong Rp.10 ribu juga jadi 50 bungkus harga ketengan 500 an, Jual pulsa elektrik berjalan juga cuma Rp. 100 ribu, beli ikan sayuran di pasar pusat di jual lagi di pasar lain juga murah tergantung dana.
Jika masalahnya tempat, di sana ada di sini ada, di sini banyak di sana banyak, jadi di mana dong jualannya udah ada yang sama semua, Ehmm jangan terlalu banyak mikir sob, Babras saja di mana tempatnya juga. Perbandingannya begini, Berapa orang sih pedagang Oncom di kota anda? terus, berapa Jumlah penduduk di kota anda? tak sampai 1 % kan pedagangnya? artinya di manapun kita memilih tempat usaha, ya sama saja.
cuma jangan di dalem kebun atau hutan ya
4. Berani (Nyali)
Keberanian juga sebuah modal utama sob dalam merintis usaha, berani kalah, berani menghadapi masalah, berani berinovasi, dan lainnya. Begini, kadang kala kita takut untuk jualan di pasar tradisional, Takut preman atau apalah, padahal nyatanya Preman itu tak ada sobat, mereka hanya pekerja utusan pengelola pasar, jadi Cukup kasih seribu dua ribu juga cukup, kalau masih tak punya lapak. Tempat asal duduk saja sob, bebas.
5. Management