Mohon tunggu...
DHD Farm Indonesia
DHD Farm Indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Budidaya Lele Organik Sistem Kemitraan yang Saling Menguntungkan

Usaha budidaya lele biofloc https://www.facebook.com/pengusahalelecerdas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Panduan Cara Beternak Ayam bagi Pemula

23 November 2018   11:55 Diperbarui: 23 November 2018   12:24 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Punya niat untuk beternak ayam? Pastikan anda sudah siap untuk berkomitmen!  Berikut ini beberapa informasi dasar tentang cara  beternak ayam untuk  pemula. Mari kita mulai.

Ada banyak hal yang bisa di nikmati dari beternak ayam di belakang rumah.  Telur-telurnya adalah sebuah godaan yang besar---rasanya lebih lezat dan lebih  fresh dibanding telur ayam manapun yang dijual di pasar atau toko swalayan, dan  rasanya juga lebih lezat untuk dibuat menjadi kue.

Kotoran dan cangkang telurnya, bisa dimanfaatkan untuk membuat kompos. Di sebagian  besar hari, ayam-ayam tersebut akan menyibukkan dirinya untuk memakan rumput,  cacing, kumbang, dan semua sumber makanan bergizi lainnya yang akan masuk ke  dalam telur-telur mereka yang lezat itu.

Akan tetapi, perlu di ingat. Tidak ada hal baik yang datang dengan mudah.

Persiapan untuk beternak ayam

  1. Pertama, anda akan memerlukan sebuah kandang. Kandang tersebut harus  memiliki sebuah wadah untuk menampung makanan dan sebuah wadah untuk  menampung air minum bagi setiap tiga ekor ayam. Kandang tersebut seharusnya  cukup besar sehingga anda bisa berdiri di dalamnya untuk mengumpulkan telur  dan membersihkan kotorannya. 
  2. Ayam-ayam tersebut membutuhkan makanan (dan air) setiap hari. Harga  pakan ayam per kilo itu mungkin akan bervariasi. Berapa lama satu kilo pakan  ayam akan dihabiskan itu tergantung dari jumlah ayam yang di ternakkan.
  3. Ayam-ayam betina akan bertelur pada bulan-bulan tertentu. Anda bisa  berharap untuk mengumpulkan telur-telur tersebut setiap hari, bahkan dua  kali sehari.
  4. Sepanjang tahun, anda akan harus membersihkan kotorannya.
  5. Jika anda pergi berlibur atau keluar kota, anda akan membutuhkan  seseorang yang bisa diandalkan untuk merawat ayam-ayam tersebut. 

Cara menenernakkan ayam

Ayam adalah makhluk yang senang bergaul, jadi rencakananlah untuk memelihara  antara 4 sampai 6 ekor. Mereka akan membutuhkan ruang gerak, minimal 1 meter per  segi untuk setiap satu ekor ayam. Semakin luas ruang geraknya, semakin bahagia  dan sehat mereka jadinya, ruang yang penuh sesak akan berkontribusi terhadap  penyakit dan feather picking.

Ayam-ayam tersebut akan membutuhkan sebuah tempat untuk mengembangkan  sayap-sayap mereka, misalnya sepetak tanah berukuran 6 x 1,5 m, atau seluruh  bagian dari halaman belakang. Tambahkan pagar kawat untuk ayam dan tiang-tiang  untuk penyangganya ke dalam daftar peralatan anda.

Semua itu akan membutuhkan uang. Bahan-bahan untuk membuat dan melengkapi  sebuah kandang berukuran 6 x 1,5 akan membutuhkan biaya sekitar 500 ribu sampai  satu juta rupiah. Jika anda tidak bisa membuatnya sendiri, maka anda akan perlu  untuk membayar seorang tukang yang sudah berpengalaman.

Apakah anda juga ingin mengembangbiakkan ayam-ayam tersebut? Anak-anak ayam  akan membutuhkan sebuah lampu untuk menghangatkan, tapi jangan dulu menghitung  ayam-ayam anda sebelum mereka menetas.

Berkebun sambil beternak ayam

Orang yang beternak ayam umumnya untuk mendapatkan supply telur segar yang  konstan, tapi tahukah anda bahwa dengan memelhara ayam itu juga bisa bermanfaat  untuk kebun?

Saat musim berkebun untuk tahun yang bersangkutan telah usai, biarkan  ayam-ayam peliharaan anda untuk memasuki kebun anda dan lihatlah betapa  bahagianya mereka. 

Ayam-ayam tersebut akan mencabuti rumput-rumput liar,  biji-biji dan buah-buahan yang mulai membusuk atau memakan  sayuran yang  tersisa. Mereka akan melahap semua biji atau serangga yang bisa mereka temukan  di tanah. Setelah itu, mereka akan menggaruk-garuk tanah dan mencari-cari cacing  atau serangga yang bersembunyi, menggaduk-aduk tanah di dalam prosesnya, dengan  rasa antusias dan penasasran yang tak ada habisnya.

Ayam-ayam ternak bukan cuma bisa menyediakan supply telur segar yang tak ada  habisnya, tapi juga memprodukisi kotoran yang tak ada hentinya. Untungnya,  kotoran ayam-ayam tersebut bisa di komposkan, dan akhirnya bisa ditambahkan ke  dalam kebuun. Dalam jangka waktu sekitar 6 bulan, anda bisa mengumpulkan sekitar 1 kubik kotoran per ayam.

Selama masa pembersihan kotoran ayam setiap hari, kumpulkan dan tumpuk  kotoran-kotoran ayam tersebut bersama dengan sisa-sisa makanan. Komposisi yang  terbaik terjadi saat tumpukan tersebut terdiri dari 2 bagian kotoran ayam dan  satu bagian sisa-sisa makanan.  

Potongan-potongan rumput, sisa-sisa buah dan sayuran yang berasal dari dapur,  juga dedaunan yang kering, sampah-sampah kertas, juga bisa ditambahkan ke dalam  tumpukan ini. Rendam tumpukan ini dan, selama satu tahun berikutnya atau lebih,  basahi dan aduk secara teratur. Suhu antara  50 sampai 70 derajat celcius  itu direkomendasikan untuk menghilangkan bakteri.

Masih tertarik untuk beternak ayam? Nantikan tulisan-tulisan kami  selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun