Firewall biasanya tetap pada titik persimpangan antara 2 jaringan, di mana subnet dalam jaringan saya dapat memiliki firewall lain, dan masing-masing komputer dapat memiliki firewall perangkat lunak mereka sendiri pada saat yang sama.Â
Dengan cara ini, jika terjadi serangan, kita dapat membatasi konsekuensinya karena kita dapat mencegah kerusakan dari satu subnet untuk menyebar ke yang lain.
Hal pertama yang perlu kita ketahui, adalah bagaimana firewall bekerja adalah bahwa semua informasi dan lalu lintas yang melewati router kita dan ditransmisikan antar jaringan dianalisis oleh masing-masing firewall yang ada di jaringan kita.
Jika lalu lintas mematuhi aturan yang telah dikonfigurasikan di firewall, lalu lintas dapat masuk atau keluar dari jaringan saya. Dan jika lalu lintas tidak mematuhi aturan yang telah dikonfigurasi di firewall maka lalu lintas akan diblokir dan tidak akan dapat mencapai tujuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H