Mohon tunggu...
Uci Sunarih
Uci Sunarih Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDN 2 DADAP

Hobi : Membaca Kepribadian : Tertutup Media Sosial Favorit : Facebook

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Wawasan Kebhinekaan Global Menambah Keterampilan Abad 21

2 November 2023   05:18 Diperbarui: 2 November 2023   05:34 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topik 2 : Kebhinekaan Indonesia (Negeri penuh Harmoni)

Indonesia merupakan Negara yang bhineka atau beragam, yaitu memiliki keragaman suku, bahasa dan budaya namun tetap satu Indonesia. Oleh karena itu diperlukan adanya toleransi, yaitu sikap saling menghormati saling menerima, dan saling menghargai di tengah keragaman suku, budaya dan agama, adanya kebebasan berekspresi dan perbedaan karakter setiap manusia. Sikap toleransi perlu dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi sekarang intoleransi semakin meninggi terutaman dalam hal menyangkut agama. Oleh karena itu kita perlu memiliki sikap moderat, artinya ditengah-tengah, tidak ekstrem, seimbang. Sikap moderat tidak hanya dalam beragama, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Kita mengingat semboyan negara "bhineka tunggal ika" artinya berbeda-beda tetap satu jua.

Topik 3 : Berdamai dengan Diri (Damai Mulai dari Diri)

Setiap orang punya banyak identitas, ada yang diterima sejak lahir dan tidak bisa diubah, ada juga yang bisa menciptakan sendiri dan bisa diubah. Gunakan standar diri dalam bertindak, jangan berkaca dari standar orang lain. Karena setiap standar itu berbeda-beda, sesuai tempat dan waktu. Belajar welas asih terhadap diri atau mencintai diri sendiri. Menyadari bahwa sejatinya setiap diri memiliki kekurangan dan kelebihan, maka cobalah Berdamai dengan diri sendiri. Artinya keadaan menerima semua hal yang ada di dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka batin, bahkan kesalahan yang kita buat di masa lalu. Dengan begitu, kita diharapkan bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang dan bahagia.

Topik 4 : Keragaman Di Sekolah (Sekolahku yang Bhineka)

Setiap murid yang duduk di kelas adalah unik. Mereka memiliki latar belakang dan karakter yang berbeda-beda. Dari keberagaman yang sederhana tersebut sebagai seorang guru kita harus Memberikan pemahaman kepada murid agar memiliki sikap toleransi selalu terhadap keberagman yang ada. Implementasi toleransi di sekolah bisa berupa budaya kelas, budaya sekolah dan kegiatan murid. Selain itu, seorang guru perlu memperkuat budaya sekolah dengan aktivitas kebhinekaan. Contohnya seperti, olahraga, permainan, seni budaya dan agama atau melalui media komunikasi.

Topik 5 : Sekolah damai (Sekolahku yang Damai)

Tujuan akhir dari kegiatan diklat WKG adalah menciptakan sekolah yang damai. Sekolah yang damai adalah sekolah yang aman, menyenangkan dan menciptakan budaya damai. Untuk menjaga sekolah tetap damai maka kita harus meningkatkan Kapasitas (K) dan mengurangi Kerentanan (R).

Cara meningkatkan Kapasitas adalah dengan membangun sistem yang kuat berupa komponen sekolah damai dan dasar sekolah damai. Hal itu agar menghindari adanya perundungan, diskriminasi dan intoleransi antar murid. Sehingga tercipta iklim sekolah yang damai.

Demikian hasil dari Diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila banyak kekurangan, baik dari penulisan maupun dari bahasa yang digunakan. Oleh karena itu, kritik dan saran saya harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga artikel ini menambah khasanah keilmuan bagi para pembaca.

Wassalamualaikum wr. wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun