Mohon tunggu...
Uci sitanggang
Uci sitanggang Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di salah satu universitas di Sumatera Utara

SUka bernyanyi dan menulis kadang-kadang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Komunikasi dalam Menciptakan Keluarga Harmonis

12 November 2023   12:54 Diperbarui: 12 November 2023   13:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uci Anggreni Sitanggang (230904100)

Prodi Ilmu Komunikasi

Dosen Mata kuliah filsafat Komunikasi: Drs. Syafruddin Pohan SH, M.Si., Ph.d

Akhir-akhir ini topik tentang keluarga harmonis sedang ramai diperbincangkan di media sosial terutama aplikasi Tiktok. Keluarga harmonis dalam media sosialpun diberikan sebutan khusus, yakni "Keluarga Cemara". Maraknya hal ini diperbincangkan bukan tanpa suatu alasan melainkan karna banyaknya kegagalan orangtua yang gagal menciptakan sebuah keluarga yang banyak diidam-idamkan oleh banyak orang atau yang biasa di sebut "Keluarga cemara".

Kasus ini banyak dikaitkan dengan ilmu psikologi, banyak yang berpendapat bahwa kesehatan mental dari anggota keluarga itu sendirilah yang menjadi acuan dari tercipta atau tidaknya keluarga harmonis ini. Namun, banyak juga yang mengaitkan kasus ini dengan komunikasi karena menurut para netizen, dengan komunikasi kita dapat menciptakan keharmonisan dalam hubungan terutama keluarga.

Karena banyaknya fungsi komunikasi dalam segala aspek maka wajar saja komunikasi dikaitkan dengan kasus yang kerap terjadi di kehidupan sosial. Lalu apakah benar dalam menciptakan keluarga harmonis, komunikasi sangat dibutuhkan? Atau pendapat ini hanya sebuah praduga saja? Kalau benar adanya, apa peran komunikasi di dalamnya? Jika kamu juga mencari tahu hal yang sama, tulisan ini akan menjawab rasa penasaranmu

  

Komunikasi dalam Keluarga

Komunikasi dalam keluarga termasuk kedalam bentuk komunikasi antarpribadi atau interpersonal. Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi bertatap muka antara dua orang atau lebih. Di Indonesia keluarga dapat dibentuk terlebih dahulu yaitu dengan melakukan sebuah pernikahan. Menurut Undang- Undang no 1 Tahun 1974 perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang Wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dengan kekal berdasarkan Ketuhan Yang Maha Esa.

Interaksi dan komunikasi yang sehat yang terjalin antar anggota keluarga merupakan hal yang sangat besar perannya dalam menjaga keharmonisan keluarga. Terutama komunikasi antar suami istri, komunikasi antar suami istri  dapat dikatakan merupakan sebuah kunci dalam menciptakan keluarga harmonis. Banyak sekali keretakan dalam rumah tangga terjadi karna kurang aktif dan intensifnya komunikasi antar suami istri.

Jika komunikasi antar suami istri sudah aktif dan intensif maka komunikasi Bersama anakpun dapat dikomunikasikan bersama-sama. Untuk berkomunikasi bersama anak orangtua harus dapat menurunkan egonya dan lebih banyak mendengarkan karena seorang anak akan cenderung lebih ingin didengarkan oleh orang-orang terdekatnya, jika sudah mendengarkan kesluruhan keluh kesahnya barulah kita dapat memberikan nasihat itupun dengan bahasa yang baik dan mudah mengerti serta dengan bahasa yang tidak menjatuhkan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun