Pergi bermain bersama Salim
Berjalan jalan di sekitar laut
Mari bersama sama menjawab salam
Semoga kita selamat dunia akhirat
. .
Puji syukur kita ucapakan atas kehadiran Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta karunianya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disekolah yang kita cintai ini.Â
Shalawat beriringkan salam tidak lupa kita haturkan kepada arwah junjungan kita yakninya nabi muhammmad SAW. Dengan mengucapkan
Yang telah membawa kita dari zaman kebodohan hingga zaman berilmu pengetahuan seperti saat ini.Â
Baiklah, mari kita masuk kepada judul pidato kali ini Hilangnya Akhlakul Karimah Anak Zaman Milenial
Akhlak itu harus ada oleh semua orang tanpa terkecuali, mulai dari anak anak sampai orang dewasa pun harus mempunyai akhlak. Aklah ialah sesuatu yang berkaitan dengan tinkah laku manusia yang dilakukan dengan sengaja yang muncul dari dorongan jiwa secara spontan.
Banyak di antara anak zaman sekarang tidak mengerti dengan adab, baik itu dalam ucapan ataupun tingkah laku. Tidak tau dengan yang mana orang dewasa, teman sejawat, maupun anak kecil sekali pun.
Dalam ucapan, yang sudah menormalisasi perkataan yang tidak senonoh dan tidak sopan, padahal dalam islam sudah disampaikan bahwa berkata kotor itu adalah perilaku yang buruk, dan dapat berpengaruh dengan dampak lingkunga sekitar.Â
Sudah terdapat dalam, QS An-nisa' surat ke 4 ayat ke 148 yang berbunyiÂ
.
Artinya adalah "Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang kecuali orang yang dizhalimi. Dan Allah maha mendengar, maha mengetahui."
Mengukur akhlak seseorang dapat dicapai dengan banyak cara, diantaranya dengan melihat bagaimana cara dia bermuamalah, atau dari raut wajahnya apakah murah senyum, atau tidak. Namun mengukur akhlak seseorang dengan cara yang lebih tepat adalah dengan memperhatikan lisannya karena lisan adalah ungkapan hati.
Oleh karena itu,marilah kita menjaga lisan. Lisan kita kecil namun dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar.
Sekian dari pidato saya. Sebelum saya tutup saya akan membaca pantun.
Pisau diasah di pagi hari
Bawa ke kebun untuk membabat
Berakhir sudah pidatoku ini
Semoga bias memberi manfaat