Dari program ini, saya banyak belajar budaya daerah Jawa Timur dan banyak interaksi dengan mahasiswa universitas lain dan juga bisa beradaptasi dengan baik. Sehingga miliki toleransi yang tinggi antarsesama dan rasa kekeluargaan, awalnya tidak kenal hingga sudah seperti keluarga sendiri. Dan dengan mahasiswa UMM sendiri, kami juga menjalin silaturrahmi hingga mempunyai hubungan yang dekat. Saya juga menjadi lebih banyak mengenal wisata, kuliner, Bahasa, suku dan sebagainya yang ada di Kota Malang. Banyak tempat yang sebelumnya ingin saya kunjungi sudah terpenuhi, seperti Gunung Bromo, Jatim Park, Paralayang dan banyak lagi tempat wisata yang di daerah Batu lainnya. Untuk program ini kami juga mahasiswa inbound melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu kontribusi sosial, dimana kontribusi sosial yang kami lakukan yaitu membantu warga di desa Lebak Harjo yang rumahnya terdampak Banjir dan Longsor. Pada kesempatan ini, saya juga banyak bertukar mengenai budaya masing-masing. Saya sangat senang dan merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini di Universitas Muhammadiyah Malang.Â
Dan keuntungan pertukaran mahasiswa ini yaitu menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman tanah air, serta menunjang penguatan kompetensi yang bisa menjadi bekal berharga bagi karier mahasiswa di masa mendatang. Selain itu, pengalaman ini mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan dan juga mengabdi terhadap bangsa dan negara.
Terimakasih kepada Kemdikbud, Dosen Pembimbing, dan Universitas Muhammadiyah Malang, semoga ada kesempatan lagi di masa depan di waktu yang tepat, sekali lagi terimakasih atas pengalamannya.
"Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H