Belajar Photografi di Smesco Digipreneur Day

Jakarta, Sabtu (27 Agustus 2016) saya dan beberapa teman blogger, netizen dan penggiat fotografi mengikuti acara Smesco Digipreneur Day dengan tema “Smesco Digipreneur Day the power of content series. Yang pertama Photo Product Coaching : How to make great product images that sell” bersama Fery Ardianto dan Bode Boni Febrianda dan Doodle Coaching “doodle coaching for UKM Product” bersama Tanti Amelia.

Smesco Digipreneur yang saya ikuti adalah mengenai photo product coaching menghadirkan narasumber yang telah lama di dunia fotografi yaitu Mas Feri Ardianto dan Mas Bode Boni Febrianda, Mas Feri Ardianto adalah seorang fotografer prefesional yanga telah lama berkecimpung di dunia fotografi komersial, sedangkan Mas Bode Boni adalah seorang fotografer professional dan biasanya hasil fotonya itu dijadikan sebagai foto product online shop.

Secara teknis fotografi itu gampang karena saat ini peralatan fotografi sudah banyak beredaran di pasaran, akan tetapi yang paling penting adalah bagaimana mau membuat foto itu bisa bercerita dan dijadikan untuk promosi serta bersaing pada saat ini, karena dalam mempelajari dunia fotografi semakin mudah bisa dengan kursus ataupun kuliah.

Bagaimana foto itu bisa bercerita dan berpromosi

Sebagaimana disampaikan oleh Mas Feri Ardianto berpromosi adalah memperkenalkan produk apa yang kita punyai. Setelah memperkenalkan kemudian kita informasikan mengenai produk apa yang akan kita promosikan secara lengkap dan jelas kemudian bagaimana kita membujuk orang lain untuk memilih produk kita dan yang paling penting dalam berpromosi adalah membangun loyalitas.  Mas Feri Ardianto kemudian memberikan tips bagaimana cara  berpromosi yang baik, pertama adalah dengan desain produk yang menarik, kedua dengan tulisan yang tentunya memikat serta menggugah orang untuk memilih produk apa yang kita miliki.

Yang harus diperhatikan ketika memotret.

Pencahayaan

Mas Feri Ardianto juga memberikan tips kepada peserta coaching apa saja yang harus diperhatikan ketika memotret. yang terpenting adalah pencahayaan, karena pencahayaan ini akan menentukan hasil gambar yang baik. pada pencahayaan ini dilihat dari sumber cahaya itu barasal,  bisa memakai flash, lampu pijar dan matahari. Ketika kita sudah memperhatikan sumber pencahayaan kemudian arah cahaya  tersebut, karena arah cahaya ini bisa menghasilkan foto yang berbeda tergantung bagaimana kita menginginkannya.

Kamera

Selain pencahayaan, kamera juga menentukan hasil fotografi yang baik. kamera itu bisa dengan kamera DSLR, Kamera Pocket, kamera Mirrorless dan Kamera Handphone disesuaikan dengan kebutuhan saja.

Apabila kita memakain kamera DSLR, yang perlu diperhatikan adalah kamera settingnya karena kamera seting ini akan sangat diperlukan untuk membuat foto yang baik. Dalam memotret kita harus memperhatikan bagaimana kompsosisi gambarnya mau seperti apa, ditentukan arah kameranya  serta informasi produk haruslah lengkap dan jelas.

Selain itu dalam memotret yang sangat dibutuhkan adalah imajinasi, karena dengan imajinasi kita bisa membuat apa saja dengan kamera apa saja, untuk mendapatkan imajinasi itu harus sering melihat objek foto.

Online Shop vs Offline Shop

Perbedaan yang mendasar antara online shop dan offline shop adalah di belanja online shop kita hanya melihat foto serta keterangan saja, berdasarkan order dan trust, sedangkan belanja offline shop kita harus pergi ke took-nya, bisa meliha fisik barangnya. Hal ini dsaimpaikan oleh Mas Bode Boni.

Dalam membuat iklan online shop Mas Bode memberikan tipsnya harus ada kesesuaian antara tulisan dan gambar, identifikasi produk dengan bentuk produk, bahan, warna dan yang sangat terpenting adalah mencantumkan kelebihan produk yang kita mau jual, kalau ada cacat dalam produk itu harus kita sebutkan.

Tips Mas Bode dalam setup pemotretan produk yang akan di jua secara online, langkah pertama adalah dengan menyaipakan backdrop (kalau bisa backdroup itu disesuaikan dengan karateristik barang yang akan dijual). Kedua, mengatur arah pencahayaan (hal ini sangat penting karena bisa mempengaruhi foto yang baik). Ketiga, kontras. Keempat, kita juga harus memadukan ciri khas sebagai identitas penjual.

Dari kegiatan coaching ini saya banyak mendapatkan pengetahuan bagaiamana menghasilkan foto yang bagus dan baik. dan tentunya kegiatan ini menambah daftar panjang kegiatan positif yang harus terus giatkan tentunya untuk kemajuan Indonesia.

Sekilas mengenai Smesco Digipreneur Day, adalah  salah satu ruang bagi aktivitas promosi produk-produk UKM Smesco dan branding Smesco secara lebih efektif dan efisien, dengan mengoptimalkan peran kalangan digitalpreneur bidang promosi diantaranya fotografer, instagramer, blogger dan pegiat media sosial untuk mempromosikan sekaligus membranding Smesco sebagai LLP KUKM yang berkompetensi dan terdepan dalam memajukan UKM di tanah air.

Direktur Utama LLP KUKM, Ahmad Zabadi. Sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagaimana beliau katakan“Saya sangat mengapresiasi keterlibatan netizen fotografer dan pegiat media sosial dalam acara Smesco Digipreneur Day. Ini salah satu upaya buat UKM agar lebih kreatif dan inovatif. Karena karya mereka akan diabadikan dan dipromosikan di dunia maya, saluran yang lebih luas lagi dari pemasaran biasa.” Ujar Ahmad Zabadi.

Dan Melalui kegiatan ini, Ahmad Zabadi berpesan kepada seluruh masyarakat, ayolah ke Smesco, banyak produk karya anak bangsa yang bagus dan berkualitas. !

Cintai produk Indonesia.

Salam Kompasiana