Mohon tunggu...
Uci Junaedi
Uci Junaedi Mohon Tunggu... Administrasi - SocialMedia

Social Media Businnes Service

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bagaimana Kebijakan Ekonomi dan Politik Era Jokowi

24 Juni 2016   13:38 Diperbarui: 4 April 2017   18:06 9699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bapak Harry TanoeSoedibjo | dokumentasi foto pribadi

Dr.M. Alfian, yang menarik dari politik saat ini adalah populisme politik Indonesia, sejak munculnya Jokowi menjadi presiden. Populisme Jokowi pada masa kampanye mengutamakan pembangunan infrastruktur karena memang mudah dilihat. Populisme politik ini tidak hanya ada di Indonesia, di Eropa dan Inggris pun terjadi. Ciri populisme sekarang memang kondisinya yang menang merangkul semua. Beberapa faktor yg mempengaruhi analisis kekuatan politik : Partai Politik, Civil Society, Militer, Polisi, Media, Pengusaha.

Paparan Bapak Harry TanoeSoedibjo

Bapak Harry TanoeSoedibjo | dokumentasi foto pribadi
Bapak Harry TanoeSoedibjo | dokumentasi foto pribadi
Pandangan Perspektif Harry TanoeSoedibjo terjun ke politik karena beliau merasa Indonesia masih berputar-putar terus , masih belum mencapai kehidupan yg lebih baik. 

Padahal sebenarnya tujuan akhir negara adalah mencapai kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia, tapi saat ini untuk mencapai kesejahteraan rakyat itu masih terlihat jauh seperti Kesenjangan sosial semakin tinggi, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. dari keprihatinan itulah beliau mempunyai pemikiran bagaimana Indonesia makmur dalam waktu cepat salah satunya dengan cara memproduktifkan kelas menengah untuk mendorong membuka lapangan pekerjaan dan membantu mereka yang produktif untuk segera naik kelas.

Untuk mempercepat kemajuan dan kemakmuran secara cepat ini, sudah saatnya pemerintah segera mengambil peran mensinergikan semua sumber daya yang ada, dan tentunya mewujudkan nawa cita yang telah dikampanyekan oleh Jokowi ketika masa kampanye.

Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun