Mohon tunggu...
Uci Junaedi
Uci Junaedi Mohon Tunggu... Administrasi - SocialMedia

Social Media Businnes Service

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cerita Makan Siang di Swiss Cafe Restaurant

18 April 2016   12:23 Diperbarui: 22 April 2016   10:00 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="beginilah proses pembuatan Tepan Yaki, bumbunya hanya butter dan kecap jepang (kikomen)"]

[/caption]

Tak lengkap kalau makanan khas Jepang itu kalau tidak ada sushi, saya beberapa kali makan sushi tapi ini yang menurut saya paling enak.

[caption caption="Sushi itu terdiri dari : Kulit Tongkol, Beras Jepang dan Ikan Salmon"]

[/caption]

Makanan khas nusantara juga tersedia loh disini, dan tentunya kita bisa makan sepuasnya asal perutnya saja kuat. Sebut saja ada Sayur Pecel.

[caption caption="Pecel sayur terdiri dari Kangkung, Wortel, Kol, Toge dan sambal kacang"]

[/caption]

Bebek Bali dengan citarasa yang khas Bali, dan enak serta lezat rasanya.

[caption caption="Makanan Khas Bali yang disediakan oleh Swiss belhotel, rasanya jangan diragukan lagi sesuai dengan rasa aslinya "]

[/caption]

Selain ada Bebek Bali, ada juga disini loh Bebek Peking jadi kita bisa memilih mana yang lebih suka atau boleh saja makan keduanya asal perut kita aja cukup heheheheh.

[caption caption="Bebek Peking adalah makanan tradisional di Tiongkok yang berasal dari Beijing (sumber wikipedia)"]

[/caption]

Mungkin kita tak asing dengan makanan ini terbuat dari daging sapi, ya betul sekali ini adalah semur daging sapi. saya sudah mencoba loh makanan ini, terasa enak

[caption caption="Daging Sapi di semur ini menambah keanekaragaman kuliner nusantara di swiss restaurant, yang pasti rasanya enak dan lezat. lihat saja gambarnya sangat menggoda."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun