Blogshop : Insurance in The Digital Era Bersama JAGADIRI

[caption caption="CEO Asuransi JAGADIRI Bapak Reginald J Hamdani "][/caption]

Selamat malam kompasianer, semoga malam ini kita tetap diberikan kesehatan dan keselamatan.

Tepatnya hari kamis, 15 Oktober 2015 saya mendapatkan undangan dari kompasiana dan JAGADIRI untuk menghadiri blogshop yang diadakan di kampus Institut Perhimpunan Bank – Bank Nasional (PERBANAS), tema yang dihadirkan dari blogshop ini adalah Insurance in The Digital Era. Blogshop kali ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, sebut saja narasumber dari JAGADIRI Bapak Reginald J hamdani beliau adalah Presiden Direktur (CEO) dari JAGADIRI, narasumber dari Kompasiana yaitu mas Nurulloh beliau adalah Content dan Community Editor dari Kompasiana.

Dalam blogshop di Perbanas, Bapak Reginald J hamdani memaparkan bagaimana perkembangan trend di era digital saat ini, karena hampir setiap gerak kehidupan kita dipengaruhi oleh dunia digital mulai dari bepergian, berbelanja, sampai bersosialisasi dengan teman sudah tidak ada batasan lagi. Sebagai contoh kalau kita mau bepergian sekarang kita tidak perlu repot lagi keluar rumah, karena sudah ada aplikasi gojek, grab bike dan sejenisnya, bisa pesan melalui smartphone. Kalau kita mau berbelanja saat ini juga tidak perlu repot ke pasar atau toko bisa melalui smartphone misal tokopedia, elevania, lazada dan sejenisnya. Saat ini hampir semua aspek kehidupan bisa dilakukan dengan cara digital. Pertanyaannya sekarang apa hubungan antara perkembangan trend digital dengan asuransi ? Mari kita simak

*

Menurut Survey yang dilakukan McKinsey Global Institute -  dalam The archipelago economy: Unleashing Indonesia’s potential (Sep 2012) bahwa potensi ekonomi Indonesia akan menjadi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030 hal ini didasarkan pada saat ini saja ekonomi Indonesia menjadi ke-16 terbesar di dunia. Peningkatan kelas menengah dan atas saat ini 45 juta orang diprediksi pada tahun 2030 menjadi 135 juta orang. Dari sisi GDP dari 53% populasi menjadi 73% GDP diprediksi pada tahun 2030 menjadi 71% menjadi 86% GDP. Pekerja produktif saat ini 55 juta orang diprediksi pada tahun 2030 menjadi 113 juta pekerja produktif.

Perkembangan trend digital di indonesia pun tidak luput dari pengamatan  Mckenzie Consulting (2013) bahwa trend digital di Indonesia terus mengalami peningkatan yang siginifikan sebut saja 83,7 juta penduduk Indonesia menggunakan internet (tahun 2014)  dan akan meningkat 94 juta di tahun 2015 (emarketer.com),  80 juta pengguna facebook di Indonesia hal ini merupakan ke-4 terbesar di dunia, 75% nya menggunakan melalui smartphone. 269 juta pengguna mobile phone, 1,5 per orang dengan 57 juta pengguna smartphone. 60,2%  pengguna internet usianya rentang dari 25-44 tahun. Rata-rata orang menggunakan social media selama 2 jam 54 menit setiap harinya. 4,6 juta online shop pada tahun 2013 tumbuh menjadi 61% pada tahun 2015 yaitu sebanyak 7,4 juta online shop. 54,1% orang yang belanja online menggunakan smartphone.

**

Asuransi adalah perjanjian pribadi dan perusahaan asuransi dalam suatu kejadian yang telah disepakati  untuk ditanggung dengan kata lain pihak pemohon asuransi memimdahkan tanggung jawab  atas resiko yang akan didapatkan kepada perusahaan asuransi.  Pertanyaan nya sekarang adalah pentingkah kita mempunyai asuransi..? jawabannya adalah penting tidak penting, sesuai kan dengan kebutuhan kita. Alangkah baiknya kalau kita masih single mempunyai asuransi kesehatan, kalau sudah menikah mempunyai asuransi jiwa dengan unit link.

Seperti apa asuransi jiwa di Indonesia.

Dilihat dari type nya asuransi jiwa terbagi menjadi dua yaitu individu dan kelompok

• Dari produk nya terbagi juga menjadi dua yaitu asuransi jiwa tradisional  sebanyak 46,1% Asuransi unit Link sebanyak 53,9 %
• Dari segi distribusinya asuransi jiwa itu bisa melalui agent 44,1%, Bancassurance 35,6%, dan alternative 20,3%.

Sekilas Mengenai JAGADIRI

JAGADIRI adalah sebuah perusahaan asuransi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan member dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. JAGADIRI juga merupakan member dari Salim Grup yang telah lama malang melintang di dunia bisnis terutama jasa keuangan dan mempunyai track record yang baik, mempunyai Risk Based Capital di atas rata-rata yang OJK tetapkan, JAGADIRI juga Asuransi pertama kali di Indonesia yang menerapkan digital-marketing yang bersifat pull, dengan didukung oleh telemarketing dan face-to-face marketing untuk menyeimbangkan faktor push.

Apa Sih Kelebihan Dari JAGADIRI

1. Kelebihan asuransi JAGADIRI pertama instan protection artinya pelanggan dapat memiliki manfaat perlindungan dengan cepat dan mudah kapan pun dan di mana pun, serta langsung tanpa melalui jasa perantara atau agen, tidak perlu melewati proses pemeriksaan kesehatan dan e-policy pun akan dikirimkan dalam waktu enam menit melalui email, untuk membeli produk asuransi jaga diri ini bisa melalui digital seperti website www.jagadiri.co.id , telemarketing, dan mobile aplikasi. Asuransi jaga diri juga meniadakan medical checkup sehingga ketika kita membeli asuransi ini dengan masa tunggu 30 hari setelah terbitnya polis.
2. Kedua, di dalam asuransi JAGADIRI memberikan kepastian dalam penerimaan klaim dan pelanggan dapat memonitor setiap prosesnya langsung secara online. Apabila dalam waktu 14 hari kerja pelanggan tidak mendapatkan jawaban atas klaim yang diajukan, maka secara otomatis JAGADIRI akan langsung membayarkannya.
3. Ketiga, dari sisi harga JAGADIRI mempunyai best price guarantee, yang menawarkan manfaat perlindungan dengan biaya-biaya premi yang sangat terjangkau. Apabila pelanggan menemukan produk asuransi sejenis dengan manfaat dan bentuk-bentuk penawaran yang sama, namun memberikan biaya premi yang lebih ringan, maka JAGADIRI akan membayarkan jumlah selisihnya kepada pelanggan tersebut.

Beberapa Produk dari JAGADIRI

1. Asuransi kesehatan dengan nama Jaga Sehat Plus. Premi mulai dari Rp. 60 ribuan, menawarkan fitur cashless sebagai metode pembayaran (claim), sehingga pelanggan tidak perlu melakukan reimbursement untuk biaya rawat inap di rumah sakit dan tidak perlu membayar uang muka atau DP. jaminan uang kembali artinya ketika nasabah mengambil paket ini maka setengah dari total premi yang dibayarkan dapat diambil setelah masa kontrak asuransi berakhir, menyediakan layanan evakuasi apabila pelanggan mengalami kondisi yang sifatnya darurat. Layanan evakuasi yang diberikan dapat melalui transportasi darat, udara, atau laut, tergantung situasi dan kebutuhan dari pelanggan. , dan setiap bulannya nasabah dimanjakan dengan gratis tiket nonton Blitz Megaplex.
2. Asuransi Kecelakaan dengan nama Jaga Aman Instan. Premi  dari asuransi ini mulai Rp. 5 ribuan, layanan yang flekxibel kita bisa mengambil mulai dari 3 jam sampai 1 tahun, perlindungan asuransi ini juga pada olahraga yang ekstrem.
3. Asuransi Jiwa atau Jaga Jiwa Plus. Premi mulai dari Rp. 88 ribuan / perbulan, tidak ada medical checkup, kalau tidak ada klaim bonus garansi 100% dalam 5 tahun dan 110% dalam 7 tahun.

Yang Membedakan JAGADIRI dengan Asuransi Lainnya

• Dalam JAGADIRI tidak menggunakan agent karena pemasarannya melalui direct marketing  dengan menggunakan flatform digital, sedangkan asuransi lain menggunakan agent.
• JAGADIRI juga tidak memberikan polis dalam bentuk fisik akan tetapi menggunakan e-polish sehingga tidak memerlukan waktu untuk pengiriman polish ketika kita beli polish bisa langsung didapatkan berbeda dengan asuransi lain yang masih menggunakan polish sehingga memerlukan waktu untuk pengiriman polish.
• JAGADIRI dalam proses klaim menerapkan e-claim sehingga proses nya cepat tidak berbelit, jaminan maksimal 14 hari klaim secara otomatis dibayarkan kepada nasabah, berbeda dengan asuransi lain proses klaim yang berbelit dan memerlukan waktu yang cukup lama.
• JAGADIRI juga tidak ada medical checkup dengan masa tunggu 30 hari sedangkan asuransi lain dengan medical checkup.

***

Dari penjelasan di atas maka jelas sekali ada hubungan antara perkembangan trend digital dengan JAGADIRI, di dalam JAGADIRI memfokuskan dalam pemasarannya melalui platform digital seperti website, telemarketing ataupun mobile aplikasi smartphone dan JAGADIRI ini asuransi pertama di Indonesia yang telah menggunakan teknologi digital baik dari pemasaran ataupun untuk klaim, jadi tidak perlu repot lagi, bisa menghemat waktu dan tentunya tanpa beban.

****

Kemudian narasumber kedua dari kompasiana, mas Nurulloh membawakan materi mengenai etika berinternet. Sudah banyak contoh kasus berinternet yang dijerat dengan pasal UU ITE misalnya saja kasus prita seorang ibu ditahan gara-gara mengeluh di milis atas pelayanan rumah sakit, ada lagi seorang mahasiswa Semarang yang mengkritik kampusnya kemudian dipaksa mundur, dan ada kasus florence yang menghina Jogja sehingga dia dilaporkan dan mendapatkan bully dari masyarakat. Dari beberapa kasus ini maka seyogyanya kita berperilaku di dunia maya pun harus ada etikanya, berikut pemaparan mas Nurulloh mengenai bagaimana seharusnya kita berinternet yang sehat : 

• Berperilaku baik
  Hal ini tentunya harus kita lakukan walaupun bersosialisai di dunia maya, saling menghormati antara pengguna media sosial, tidak menghina atau mediskreditkan seseorang baik itu secara audio maupun visual.
• Tidak nyampah
  Dalam bersosialisasi di dunia maya kita juga harus memilah mana konten yang perlu kita share ke publik dan mana konten yang tidak perlu sehingga tidak menggangu kenyamanan pengguna social media lainnnya.
• Menghargai hak cipta
  Apabila kita menggunakan hak karya orang lain maka seharusnya kita mencantumkan sumbernya dari mana, hal ini merupakan wujud dari saling menghargainya hak karya orang lain.
• Berbagi hal yang baik
  Tentunya ini yang kita harapkan dalam bersosialisasi di internet, berbagi dengan ilmu pengetahuan, info tekini, berita dan lain sebagainya yang tentunya baik dan bermanfaat.
• Menjaga privasi orang lain
  Ini adalah hal yang mutlak bagi kita dalam berosisalisasi di media sosial, tidak mencampuri urusan orang lain serta tidak mengumbar aib orang lain
• Bertutur kata yang baik
  Pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, menjaga mulut untuk bertutur kata akan menyelamatkan kita dari bahaya, di media sosial juga kita harus menggunakan kata-kata yang baik tidak menyinggung orang lain.
• Bicaralah fakta
  Jangan dusta apalagi mengada-ngada, karena apabila ini dilakukan maka akan berakibat fatal bisa jadi kita akan kena jerat hukum dengan UU ITE, bicaralah fakta apa adanya.
• Yang terakhir adalah berpikir dahulu sebelum memposting
  Hal ini sangat penting karena apa yang kita posting akan menjadi identitas kita di media sosial.

Setelah mas Nurulloh memaparkan materi mengenai cara berinternet dengan baik dan sejarah kompasiana, akhirnya acara blogshop di perbanas pun ditutup dengan hiburan standup comedy yang menghadirkan Rachmed. Sekian reporatase dari saya semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita baik itu mengenai asuransi maupun cara berinternet dengan baik.

Salam kompasiana

****** 

catatan :

Asuransi JAGADIRI merupakan bagian dari Perusahaan asuransi PT Central Asia Financial (CAF). CAF merupakan bagian dari Salim Group, salah satu grup bisnis independen terbesar di Indonesia yang telah memiliki rekam jejak terpercaya, terutama di industri jasa keuangan. JAGADIRI dihadirkan dengan terdorong oleh masih adanya kekhawatiran masyarakat yang melihat asuransi sebagai hal yang membebani, seperti kesulitan dalam melakukan klaim, premi yang tidak terjangkau, proses pembelian yang rumit, ketidaknyamanan dihubungi oleh agen dan sebagainya.

 

Kompasiana adalah blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga (citizen media). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video. Fakta mengenai Kompasiana tahun 2014 : monthly users  : 12.000.000 avg . monthly session : 18.000.000 avg visits. monthly pageviews : 30.000.000 / monthly. google Ranks : 6. Accounts : 290.000. contens / articles : more than 2.000.000