Mohon tunggu...
Yusuf Ucie
Yusuf Ucie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Songsong Hari Bumi 2015, Lintas Komunitas Bekasi Tanam Mangrove di Muaragembong

19 April 2015   22:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muaragembong, Kabupaten Bekasi, 19/4/2015 - Komunitas Pelestari Lingkungan Muaragembongku dan beberapa Komunitas di Kabupaten Bekasi, melakukan aksi tanam pohon mangrove di kawasan lahan kritis Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Minggu (19/4). Aksi ini dalam rangka menyongsong Hari Bumi Sedunia yang biasa diperingati setiap setiap tanggal 22 April.

Menurut Yusup Maulana, Koordinator Komunitas Muaragembongku, ini adalah rangkaian kegiatan pelestarian  menjaga ekosistem Hutan Mangrove diwilayah pesisir. Karna, hutan mangrove di pesisir  Muaragembong sudah parah dan sudah berdampak pada bahaya abrasi. Dan disamping itu juga untuk menetralisir kandungan zat berbahaya dalam air akibat tingginya pencemaran air di Kabupaten Bekasi.

“Tujuan kehiatan ini ini adalah memperingati menyongsong hari bumi yang akan jatuh pada 22 april mendatang. “Mengapa di area mangrove karena kita tahu bahwa mangrove bisa menetralkan toksin-toksin yang ada di air laut. Kita tahu Kabupaten Bekasi adalah salah satu kota industri dan tentunya kandungan toksin di dalam air laut tinggi, oleh karena itu kita tidak ingin jumlah toksi di dalam air tinggi," kata Yusup.

Ditambahkan Yusup,  aksi tanam mangrove, penghijauan di kawasan di kawasan lahan kritis Kampung Beting harus terus diperbanyak, karena kondisi hutan mangrovenya  sudah rusak parah.

“Masih perlu dan harus dihijaukan, kan itu juga untuk future, masa depan anak cucu kita, bagaimana kalau misalkan kita sekarang tidak peduli kepada lingkungan, bagai dengan nasib anak cucu kita,” jelas Yusup.

Syahwono Adji, S.IP, M.Si. Kepala Sub Bidang Pembinaan Disiplin Pegawai Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Bekasi. Yang juga salah satu peserta kegiatan mengungkapkan, kegiatan menanam mangrove sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, serta melindungi bumi dari kerusakan.

“Kami berada di hutan mangrove ini untuk menanam beberapa tanaman mangrove, untuk menolong dan menjaga alam. Dan saya pikir ini adalah sungguh luar biasa, bagus untuk lingkungan dan menjaga planet bumi ini, saya pikir ini sangat penting,” terangnya dengan semangat

Selain memperbanyak kegiatan tanam pohon termasuk menanam mangrove, Pemerintah perlu mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya menyelamatkan lingkungan serta air dari pencemaran.

“Mungkin lebih digalakkan atau mungkin ada penyuluhan kepada masyaralat sekitar, tidak hanya kayak penanaman mungkin, kalau misalnya buang sampah seperti itu, jangan buang sampah sembarangan kayak gitu, nanti kasihan air-airnya,” pungkas Lelaki yang slalu aktif di berbagai Komunitas. (UC)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun