Dengan alasan, lagi lagi, untuk mendapat kursi. Di commuter line, kendati tak duduk, tentu saja diterima dengan lapang dada. Karena tak ada 'seat' bernomer di sini. Dan umumnya pemakai KRL perlahan tapi pasti mulai terbiasa memberikan duduk pada kaum prioritas.Â
"Ini soal habit. Di KRL orang sudah mulai biasa. Seharusnya juga mulai diberlakukan di kereta api lokal tersebut," ujar Diah Purnomowati, anggota Pemangku yang juga seorang mantan wartawan majalah berita ternama di Jakarta.
Sebenarnya tidak semua orang mampu menjadi "Raja Tega". Jika kondisi ini diketahui, dipastikan akan ada manusia berwelas asih memberikan tempatnya.Â
Masalahnya, ibu dengan bayi tersebut  tidak terlihat oleh penumpang yang duduk di dalam gerbong.  Padatnya gerbong membuat mustahil orang bisa berlalu lalang. Maka tak seorang penumpang pun di dalam gerbong  berkursi yang tahu ada seorang ibu mendekap bayinya di dalam toilet.....
Bukan hanya sampai Purwakarta, bahkan perjalanan bisa dilanjutkan ke Bandung. Dari Purwakarta, ada perjalanan lanjutan kereta api, KA Bandung Raya Ekonmi dan KA Cibatuan. Tiket ekonomi bisa diperolah seharga 7000 dan 8000 untuk masing-masing kereta tersebut.
Kemudian dia bisa mendapat kursi setelah dekat dengan tujuan. Â Harga tiket Stasiun Tanjung Priok - Purwakarta dan sebaliknya memang 6000 rupiah. Pembelian online melalui aplikasi "Link Aja," mendapat cashback sebesar 2400. Perjalanan ke Bandung memang tidak masuk sebagai perjalanan lanjutan komunitas ini.Â
Mereka tidak merencanakan menginap. Jadwal kereta Purwakarta - Bandung berangkat 17.20, Â tiba 20.08.
Komunitas menghabiskan waktu di Stasiun Tambun saat menunggu kedatangan kereta, dengan melakukan treking ke gedung bersejarah "Gedung Juang Tambun" dan toko grosir coklat kiloan, tepat di belakang Stasiun Tambun. Â