Mohon tunggu...
ucianhisa
ucianhisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

seorang selebgram chandrika chika dipanggil polisi untuk pemeriksaan kasus penganiayaan

8 Januari 2025   11:20 Diperbarui: 8 Januari 2025   10:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun, tidak semua selebgram memberikan contoh yang baik. Beberapa selebgram lebih fokus pada kehidupan glamor dan citra yang sempurna, yang dapat menciptakan perasaan tidak realistis di kalangan pengikut mereka. Oleh karena itu, meskipun selebgram bisa menjadi inspirasi, penting untuk selalu berpikir kritis dan selektif dalam menilai perilaku mereka.

Kesimpulan

Kasus penganiayaan yang melibatkan selebgram seperti Chandrika Chika menunjukkan bahwa meskipun selebgram sering kali dikagumi karena popularitas dan gaya hidup mereka, mereka tetap harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka jika terlibat dalam masalah hukum. Dalam hal ini, Pasal 351 KUHP memberikan dasar hukum yang jelas untuk menuntut pelaku penganiayaan. Namun, penyelesaian melalui jalan damai bisa menjadi alternatif yang lebih efektif dalam beberapa situasi, asalkan kedua belah pihak sepakat.

Di sisi lain, selebgram seharusnya berperilaku dengan etika dan tanggung jawab, mengingat pengaruh besar yang mereka miliki terhadap pengikut. Mereka bisa menjadi contoh yang baik jika mereka menggunakan platform mereka untuk tujuan positif, menjaga keaslian, dan bertindak dengan integritas. Selebgram yang sadar akan peran dan tanggung jawab mereka dapat memberikan pengaruh yang lebih baik bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun