Mohon tunggu...
uchy woen
uchy woen Mohon Tunggu... Lainnya - ASN

hobby membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sekilas tentang Papua Barat (Manokwari)

3 November 2023   23:10 Diperbarui: 4 November 2023   15:39 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian penyambutan kepada tamu yang  berkunjung ke papua. Dokpri

Hari ini saya mempersiapkan segala perlengkapan, rasanya bahagia sekali. Betapa tidak, tempat yang dari dulu  ingin saya kunjungi kalau Tuhan berkehendak akan  kesampaian. Ingin melihat langsung  provinsi   yang berada paling Timur Indonesia. Yang cerita tentang situasi kondisi daerah dan keadaan  masyarakatnya selama ini  hanya dengar dari orang lain, tidak puas karena tidak melihat langsung.

Daerah ujung Timur Indonesia Tanah Papua yang   di juluki sebagai paru-paru dunia, karena memiliki hutan dan pohon yang belum terjamah tangan manusia. Kaya akan sumber daya alam mineral logam seperti, emas, perak dan tembaga hanya belum di kelola  dengan baik kalau pun sudah di kelola, pembagianya tidak merata, sehingga belum semua anak Papua menikmati hasilnya. Begitulah berita yang sering kita dengar. Seharusnya bila di kelolah dengan baik daerah inilah terkaya di Indonesia, tetapi sampai sekarang masih bergulat mengentaskan kemiskinan.

sewaktu mengenyam Pendidikan Dasar sampai pendidikan menengah kita mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sehingga kita bisa mengetahui provinsi mana saja yang mempunyai kekayaan Sumber Daya Alam. Bahwa salah satu provinsi terkaya adalah Irian Jaya sebutannya waktu itu 1973 (pengetahuan masih dalam bangku sekolah),  provinsi Papua kita kenal hanya satu dengan sebutan Irian  Barat sejak tahun 1969 dan tahun 1973, namanya kemudian diganti oleh presiden Soeharto menjadi nama Irian Jaya.

Pasti banyak diantara kita yang tidak tahu singkatan dari "Irian". Terutama mereka yang lahir di atas tahun 90an. "Asal kata Irian adalah Ikut Republik Indonesia Anti Nederland. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti Rambut Keriting, sebuah gambaran yang mengacu pada penampilan fisik suku suku asli".

Sumber (Website Resmi pemerintah provinsi Papua, papua.go.id, 29  Oktober 2023).

Dan memang benar bahwa suku asli Papua rambutnya pada keriting.

Menuju Manokwari

Perjalanan ke manokwari sedikit memakan waktu lama. pesawat yang akan menerbangkan kami ke Manokwari dari daerah kami tidak ada direct flight, jadi kami transit di Makassar (bermalam), besok pagi jam 06.10  WITA barulah kami di berangkatkan menuju Manokwari. Bandara (MKW).

Tiba di Manokwari

perjalanan ke Manokwari memakan waktu kurang lebih 2 jam 45 menit,  kami tiba  jam  10.55 waktu setempat. Dan langsung dijemput tokoh Masyarakat papua dan diterima dengan Tarian penyambutan sesuai dengan Adat kebiasaan  Orang Papua. Tarian penyambutan disebut tarian Mahkota, yang bersifat sakral dan formal.

Tarian penyambutan ini di sebut dengan tarian Mahkota atau tarian  Mansoranda Insoranda (Tarian penyambutan Bapa dan Mama) yang disertai dengan pemasangan Mahkota Kasuari dan penggalungan Noken (berbentuk Tas Rajutan yang bahan bakunya dari Anggrek). Penduduk Asli Papua menjadikan Mahkota tersebut sebagai lambang kehormatan yang diletakkan di atas Kepala sebagai tempat tertinggi dari anggota tubuh manusia. Yang memberikan makna sebagai penghormatan tertinggi kepada alam yang telah memberikan mereka kehidupan.  (sumber hasil wawancara dengan Tokoh Masyarakat papua, 31 Oktober 2023).

Sekilas Tentang  Papua

Tak Kenal Maka Tak sayang

sebelum bertemu Orang Papua (penduduk asli) dalam bayangan saya, bahwa orang papua sangar atau galak karena hanya melihat penampilan fisik dengan (kulit yang hitam dan suara agak nyaring) tetapi setelah kenal dan bercakap langsung, ternyata orang-orang papua  ramah, murah senyum dan penuh kasih, mereka adalah orang yang ingin juga bersahabat dengan orang pendatang di daerah mereka. Orang Papua  punya prinsip pelayanan kepada tamu /sesama yang di pegang teguh turun temurun, lebih baik tidak makan dari pada tamunya tidak terlayani dengan baik. (bekerja dengan hati mempersatukan dengan kasih).

Suku besar yang mendiami Papua di sebut Arfak dengan sumber pendapatan, tani dan laut Sebagian sudah ada yang PNS. Penyebarannya lebih banyak mendiami pedalaman. Sedangkan di kota sudah heterogeny  suku-suku lain sebagai pendatang yang bisa hidup berdampingan, rukun dan damai saling mengasihi dan menghargai. (sumber hasil wawancara dengan tokoh Masyarakat Papua, 31 Oktober 2023).

Rumah Adat Papua Barat  Kaki Seribu. Dokpri
Rumah Adat Papua Barat  Kaki Seribu. Dokpri

Tunggu Part 2

by :Luciana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun