3. Tidak peduli dan mengutamakan diri sendiri
Teman yang toxic tidak terlalu peduli dengan keadaan yang terjadi dalam lingkaran pertemanan. dia hanya memberi perhatian dan peduli dengan dirinya.Â
Orang yang toxic tidak peduli perasaan orang lain yang kadang memberi nasehat atau juga mengkritik dengan kata-kata yang kasar tanpa ia sadari bisa melukai hati orang lain.Â
Kita bisa merasakan ada teman yang benar-benar tulus mengkritik demi kemajuan bersama, tetapi ada juga yang cara mengkritik dengan menjatuhkan harga diri seseorang.
"Mereka juga tidak akan berpikir Panjang untuk melakukan sesuatu demi keuntungannya sendiri tanpa memikirkan efeknya pada orang lain. Misalnya, para toxic friend ini akan mengambil keuntungan denga cara apapun supaya kariernya baik. Bahkan dalam dunia teman yang memiliki toxic tidak akan segan-segan 'menyikut' kamu demi mendapatkan posisi yang dia inginkan. Tidak peduli seperti apa imbasnya untukmu." (R Adinda) Gramedia.com, 17 Okt 2023).
Simpulan
Dalam menjalani hidup, tentu setiap orang berkeinginan untuk bahagia punya kondisi mental yang baik, karena kesehatan mental lebih penting dari apapun. Sebab itu sangat penting bagi kita untuk memilah-milah orang-orang yang berada dalam circle kita. Sayangi diri Anda, jadilah diri sendiri tanpa harus membebani pikiran dengan merubah diri untuk menjadi seperti apa yang orang kehendaki.
Setiap kita yang membaca tulisan ini, jangan lupa introspeksi diri, apakah kita yang punya sifat toxic? Yang memberi pengaruh dan dampak buruk bagi Kesehatan mental orang lain? Jangan lupa bahwa, setiap kita bisa saja punya potensi dalam diri untuk bersifat toxic yang bisa merugikan orang yang ada di sekitar kita.
Ataukah kita yang berada di lingkungan orang-orang yang toxic yang bisa mempengaruhi Kesehatan mental dan mematikan karakter kita? Perlu mawas, ini sangat penting. kita punya hak untuk hidup bahagia, menjalani hari-hari kita dengan damai tanpa merasa terusik dengan kehadiran orang yang membawa pengaruh buruk yang akan menghambat kita dalam meraih kesuksesan atau dalam mencapai tujuan kita.Â
Bagi saya kesehatan mental sangat penting, maka perlu untuk mengurangi interaksi atau kalau memungkinkan menjauhi orang-orang yang mempunyai sifat toxic. Perlu kita menciptakan lingkungan yang nyaman, damai dan positif.
Demikian terima kasih.
By: Lusiana
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya