Mohon tunggu...
Uchan dug
Uchan dug Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Pascasarjana UIN Banten

langkah awal untuk bisa berkarya dalam tulisan, mungkin ini akan menjadi wadah tentang tugas kampus saya dan cerita kehidupan saya, dan interpretasi terhadap lingkungan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Demokrasi Ekonomi

30 Mei 2022   15:58 Diperbarui: 30 Mei 2022   16:00 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi Ekonomi yang bertujuan untuk bagaimana menciptakan keadilan ekonomi, yang berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945. Bahwa sistem ekonomi Indonesia menganut sistem gotong royong atau kekeluargaan sesuai bunyi pasal 33.

Dimana Demokrasi Ekonomi adalah dimana sistem ekonominya yang berpihak, kepada hajat orang banyak, bukan kepada memperkaya diri sendiri. Maka sering dikaitkan bahwa sistem ekonomi Indonesia adalah sistem Ekonomi Pancasila.

Sisitem Ekonomi Pancasila

Sebenarnya sisitem Ekonomi Pancasila itu bentuknya tidak begitu konsisten sampai saat ini, karena jika melihat kebijakan-kebijakan ekonomi selalu menggunakan konsep neoliberalisme Keynesian, terlihat bentuk, alternatif dari genjatan Sosialisme dan kapitalisme.

Sebenarnya jika melihat dan menjadikan Pancasila, sebagai filosofi dasar dalam bernegara, tentunya dalam konsep sistem ekonomi akan baik jika di implementasikan sebagai mana mestinya sila-sila itu. Bukan hanya menjadi teks sejarah saja.

Karena pada perinsipnya, Sila pertama yang menegaskan bahwa kita harus memiliki kepercayaan kepada Tuhan, tentunya dari setiap kepercayaan, tidak mengajarkan untuk merusak alam dan merugikan orang lain. Begitu sila-sila selanjutnya seperti Humanity, Nasionalisme, Demokrasi, Sosial Justice.

Bahwa dalam upaya, menopang pertumbuhan dan pembangunan nasional, maka negara dan masyarakat Indonesia, harus bahu membahu, dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, untuk terciptanya masyarakat adil makmur.

Karena tidak mungkin negara membangun, insfratruktur namun masyarakat nya miskin. Hal ini mungkin akan jadi pertanyaan besar, buat siapa pembangunan ini ?. Sedangkan dalam ekonomi Pancasila kita untuk saling bahu-membahu atau gotong royong dalam membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun