Mohon tunggu...
Uce Prasetyo
Uce Prasetyo Mohon Tunggu... -

Tertarik diskusi untuk pembelajaran hidup dan saling memberi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR vs DAHLAN ISKAN. DPR kau JUAL, Rakyat BELI.

25 Oktober 2012   08:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:24 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Khusus bagi anggota DPR dari DEMOKRAT, menyerang dan menjatuhkan DI, adalah sama dengan menggali kubur bagi nasib partai mereka sendiri. Tidak bisa di pungkiri, berbagai skandal korupsi Nasarudin, Anggelina Sondak, tuduhan ke AU, Andi Malarangeng, cukup efektive merontokkan kepercayaan rakyat pada partai itu. Dan pada 2014, Demokrat sudah kehilangan figur tokoh selevel SBY yang cukup efektive mengkatrol suara PD pada pemilu-pemilu sebelunya. Kenyataan pula, kapasitas & mesin politik PD tidak cukup kuat dan tidak pula hebat, terbukti walaupun sebagai partai pemenang, namun seringkali di pecundangi oleh partai lain. Kenyataan pula tokoh internal Demokrat belum ada yang layak di jagokan. Pada 2014, untuk meminimalisir kejatuhan suara DEMOKRAT perlu diorbitkan tokoh – tokoh dari luar yang mendapat simpati rakyat dan bersedia bergabung atau di calonkan oleh DEMOKRAT, tokoh tokoh tersebut antaralain : Dahlan Iskan, Jokowi, Mahfud MD, dll. Menyerang dan menjatuhkan tokoh tokoh yang bisa di jual ke rakyat adalah sama dengan membunuh masa depan mereka sendiri.

Semua sekarang terserah di tangan DPR, tapi ingatlah .....

Rakyat tidak buta.... Rakyat tidak tuli...dan rakyat tidak bodoh....

Percayalah Apa yang bagus bagi pejabat yang bekerja dengan ikhlas dan dengan berdasar hati nuraninya, adalah bagus bagi masyarakat, rakyat dan bagi negara, serta bangsa ini.

MyMInd, Sangatta 24 Okt 2012 by Uce Prasetyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun