Telah dibuat dukumen Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 Kabupaten Polewali Mandar, pengganti RPJPD tahun 2025-2024 Kabupaten Polewali Mandar yang berakhir pada tahun pelaksanaan 2024 ini. Rancangan RPJPD Polewali Mandar sesuai jadwal tahapan bulan Juni 2024, akan masuk pada pembahasan dengan DPRD Polewali Mandar. Salah satu bagian terpenting dalam pembahasan adalah pernyataan VISI Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar untuk 20 tahun kedepan. Yaitu  keselarasan antara visi Indonesia  dengan Visi Provinsi Sulawesi Barat terhadap Visi Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar untuk 20 tahun kedepan.
Dari pernyataan Visi Pembangunan Sulawesi Barat untuk 20 tahun kedepan (2025-2045). Yaitu SULAWESI BARAT YANG MALA'BI, MAJU DAN BERKELANJUTAN. Â Dimana mala'bi dalam dokumen rancangan RPJPD Sulawesi Barat, dimaknai sebagai keinginan untuk mencapai derajat manusia mulia dan bermartabat, dimana seluruh sikap dan perilakunya mencerminkan manusia yang beradap, mengedepankan nilai-nilai akhlat, etika, moral dan agama. Manusia mulia dan bermartabat dimaksud merupakan manifestasi dari nilai-nilai historis-kultural yang tumbuh dan berkembang dalam tatanan kehidupan masyarakat provinsi Sulawesi Barat serta Nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat Provinsi Sulawesi Barat.
Visi Indonesia 2045 yaitu "Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan". Adanya Kata MAJU dan BERKELANJUTAN sebagai syarat keselarasan yang bersifat imperatif (wajib dicantumkan). Sementara Kata Berdaulat yang merupakan tanggung jawab Pusat untuk menjaga kedaulatan NKRI dapat  diturunkan ke provinsi Sulawesi Barat dengan non imperatif tetapi tetap selaras, sehingga oleh Provinsi Sulawesi Barat mengambil kata  MALA'BI sebagai bentuk keselarasan non imperatifnya.
Kata MAJU dan BERKELANJUTAN DARI Visi Sulawesi tersebut merupakan turunan dari
Bagaimana dengan Visi Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar untuk 20 tahun kedepan (2025-2045)? Â Sesuai dengan Surat Edaran bersama BAPPENAS -- KEMENDAGRI Â tentang Penyelarasan Muatan RPJPN dan RPJPD. Sebagaimana pernyataan Visi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat, Kata "Maju" dan "Berkelanjutan" tetap diselaraskan dan bersifat imperatif demikian juga dengan Visi Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar.
POLEWALI MANDAR MAJU, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN.  Sebagai Rancangan Awal kemudian kata "Maju" dan "Berkelanjutan" tetap dipertahankan sampai dengan Rancangan RPJPD. Berbagai saran dari Pusat dan Provinsi Sulawesi Barat serta Narasumber lainnya, agar sebelum Rancangan Akhir dan Penetapan RPJPD.  kata BERDAYA SAING dapat diganti dengan kata yang  lebih dapat memberikan keselarasan Pusat dengan kata BERDAULAT dan provinsi dengan Kata MALA'BI.
Rancangan RPJPD Polewali Mandar 2025-2045 akan segera diserahkan ke DPRD Polewali Mandar untuk dilakukan pembahasan. Perubahan sementara dari pernyataan Visi Pembangunan Polewali Mandar belum mengakomodir  saran dan masukan keselarasan dari pusat dan provinsi sebelum menjadi rancangan akhir dan penetapan, kata "Berdaya Saing" belum dapat mendapat kata yang tepat untuk menggantikannya.
Perubahan hanya terlihat pada penambahan kalimat BERBASIS AGRO INDUSTRI. Yaitu POLEWALI MANDAR MAJU, BERDAYA SAING DAN BERKELANJUTAN DENGAN BASIS AGRO INDUSTRI.  Dasar penambahan berbasis agro industri adalah  kontribusi terbesar dalam pembangunan Kabaupaten Polewali Mandar masih berada pada sektor pertanian, kedepannya akan diarahkan pada pengolahan sektor pertanian menjadi produk industri yang lebih bernilai ekonomi. Kata BERDAYA SAING masih tetap dipertahakan.
Berikut sedikit saran dari penulis kiranya kata BERDAYA SAING, dengan prinsip keselarasan yang bersifat non imperatif dari visi pusat dengan kata BERDAULAT diturunkan ke Provinsi dengan Kata MALA'BI dan tentu kabupaten Polewali Mandar dapat diturunkan dengan arti makna yang lebih mendalam kata BERDAYA SAING tetapi tidak menghilangkan makna berdaya saing yang dikandungnya, kiranya dapat dipertimbangan dengan kata SIPAMALA'BI. Â Sehingga Visi Pembangunan Polewali Mandar adalah POLEWALI MANDAR MAJU, SIPAMALA'BI DAN BERKELANJUTAN.
Apa itu SIPAMALA'BI?
SIPAMALA'BI dari berbagai sumber pustaka dan diskusi tentang arti dan makna penggunaan bahasa Mandar. Pada dasarnya kata SIPAMALA'BI ini dibentuk dari dua kata yaitu SIPA dan MALA'BI. Arti dan makna dari dua kata ini sehingga menjadi satu kata dapat dijelaskan sebagai berikut;
- Mala'bi, kata ini dibentuk dari asal kata la'bi  yang artinya lebih, ditambahkan dengan awalam "Ma" menjadi Mala'bi yang artinya memiliki kelebihan, dan bila seseorang dengan kelebihan yang dimiliki dapat digunakan untuk kebaikan dan memberikan manfaat terhadap kemasahalatan orang banyak, maka disebut orang tersebut dengan tomala'bi yaitu orang yang terlihat anggun, berwibawa dan terpercaya karena kemasahalatan yang dibuatnya. Itulah yang kemudian orang-orang Mandar (Tomandar) menyebutnya dalam kehidupan sosial budaya atau dalam penyelenggaraan adat-istiadat  kehidupan masyarakat Mandar sebagai Mala'bi.
- Sipa mempunyai dua pergertian. (1) sifat atau gambaran, atau bisa juga disebut dengan ciri khas yang akan tercermin dari perilaku dan adat kebiasaan dan keadaan induvidu orang Mandar sebagai warisan leluhur turun temurun. (2) Sipa juga akan mempunyai arti lain yaitu saling, jika dirangkai dengan kata  tertentu sebagai awalan seperti kata sipakaraya  yang diartikan sikap saling menghargai, saling menghormati dan saling membesarkan seperti ungkapan yang menyatakan, "sipakaraya diparanna dipayari pole dzi Puang", artinya  saling hormat menghormati sesama ciptaan Tuhan.
- Sipamala'bi  yang dibentuk dari kata sipa dan mala'bi sesuai dengan dua pengertian dan syarat penggabungan menjadi satu kata dalam budaya bahasa Mandar, dapat diartikan sebagai sikap berdaya saing dengan saling mengagungkan, memberi wibawa marwa kemandaran dan terpercaya pada masyarakat Polewali Mandar dan Sulawesi Barat pada umumnya.
Dari arti dan makna penjelasan kata SIPAMALA'BI diatas, maka kata BERDAYA SAING pada Visi Pembangunan Polewali Mandar yang diberi arti kemampuan Kabupaten Polewali Mandar untuk dapat tumbuh dan berkembang secara normal bahkan lebih diantara lima kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat akan lebih memberikan makna yang mendalam bila menggunakan SIPAMALA'BI. Â Disamping itu juga memberikan penguatan pada Visi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat yang mencantumkan kata MALA'BI, sebagaimana yang disyaratkan dalam surat edaran bersama BAPPENAS dan KEMENDAGRI tentang tentang Penyelarasan Muatan RPJPN dan RPJPD Provinsi dan Kabupaten. Dengan visi Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar untuk 20 tahun kedepan POLEWALI MANDAR MAJU, SIPAMALA'BI DAN BERKELANJUTAN.
 ----
NB.
Penulisan kata Mala'bi kadang ditulis dengan kata Malaqbi, tidak merubah arti dan makna yang dikandungnya. Perbedaan hanya menujukkan cara pengucapan dan penulisan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI