Mohon tunggu...
Uca Hermawan
Uca Hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Usaha ritel

Hai..saya seorang yang berprofesi sebagai pedagang ritel saya menulis disini untuk berbagi pengalaman saya menggeluti usaha ritel saya

Selanjutnya

Tutup

Raket

Alasan Susi Susanti Tidak Mau Anaknya Jadi Atlet Bulutangkis

20 Oktober 2022   00:30 Diperbarui: 20 Oktober 2022   00:31 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

karena ga mau tekanan ketika mereka menjadi atlet dulu juga di rasakan oleh anaknya,

Jadi atlet itu berat mas, latihan keras tiap hari, persaingan ketat, dan kalau kalah dihujat, kita berdua udah dapet gelar bergengsi, justru malah akan menjadi beban yg sangat berat jika anak kita menjadi atlet, orang pasti membanding-bandingkan prestasi orang tuanya dengan prestasi anaknya.

Begitu kira kata mereka, sebenarnya kalau yg saya telaah dari wawancara mereka berdua, jawabannya sangat diplomatis, mereka ga mengarahkan untuk menjadi atlet tapi mereka juga ga melarang kalau mereka ingin jadi atlet, pilihan ada pada anak mereka, tapi kayaknya mereka lebih suka anak mereka diluar jalur atlet.

Paska jadi atlet juga ga mudah, untuk ukuran jaman dulu, ketika pensiun banyak dari mereka yg ga tau mau kemana, mereka cuma bisa main badminton saja, banyak dari atlet lawas yg ga punya ijasah karena kehidupan mereka hanya latihan main latihan main, pemerintah jaman dulu untuk ukuran pemenang Olimpiade cuma dapet piagam doang, ga ngeluarin uang sepeserpun, mereka hidup dari bonus perusahaan swasta atau pengusaha2 yang memang peduli dengan badminton, beda dengan jaman sekarang, meskipun kadang ditunggangi kepentingan politik, setidaknya ada bonus dri pemerintah untuk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun