3. Sila Ketiga yaitu Persatuan Indonesia
Mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu, terlepas dari perbedaan suku, agama, dan budaya. Persatuan ini sangat penting dalam menghadapi ancaman radikalisasi yang sering kali memanfaatkan isu-isu perpecahan.Â
Misalnya, kegiatan sosial yang melibatkan berbagai komunitas, seperti bakti sosial atau festival budaya, dapat membangun rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga. Kegiatan ini berfungsi untuk menguatkan identitas nasional dan mencegah terjadinya polarisasi di masyarakat.
Maka, pendidikan karakter untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila juga harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan. Dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini, generasi muda diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang menghargai perbedaan dan mampu menolak paham radikal. Pendidikan yang berbasis Pancasila dapat membentuk sikap toleransi dan cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia.
Kesimpulannya
Dengan memahami serta mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, negara Indonesia dapat membangun masyarakat yang lebih toleransi dan menciptakan rasa damai. Setiap sila Pancasila memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya bersama dalam menegakkan prinsip-prinsip Pancasila menjadi langkah penting dalam mencegah radikalisme  untuk memperkuat persatuan bangsa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
