Film merupakan seni media visual yang masih digemari oleh banyak kalangan. Sejauh ini diketahui bahwa produksi film sangat membutuhkan banyak biaya dan anggaran yang tentunya tidak sedikit.Â
Lantas, apakah bisa membuat film dengan budget yang murah dan mudah? jawabannya tentu bisa. Perlu diketahui bahwa dalam pembuatan film, masalah dana adalah hal yang relatif. Maksudnya dengan dana berapapun film dapat dibuat dan dengan dana berapapun dalam pembuatan film maka dana itu juga pasti akan habis.Â
Seberapa dana yang dibuat adalah seberapa film yang dibuat. Karena film merupakan hasil dari sebuah kerja seni kreatif yang tidak bisa di patokan terhadap sesuatu yang pasti. Ketika  seorang membuat film dengan dana tertentu maka hasil film yang dibuat adalah sesuai dengan dana yang dianggarkan tersebut.
Apakah HP bisa digunakan untuk membuat film?
Jika jawabannya bisa, seperti apa hasilnya? hasil film yang dibuat adalah hasil dari kelas tertentu yang disesuaikan dengan budget yang sesuai dengan kelas tersebut pula.Â
Jika membuat film dengan smartphone, maka hasil film yang dihasilkan tidak bisa dibandingkan dengan hasil film yang direkam dengan kamera film profesional. Begitu pula dengan pendanaan, jika dana film yang dibuat dengan budget sedikit, tentunya hasil film tidak bisa dibandingkan dengan hasil film yang didanai oleh produser atau perusahaan tertentu.
Namun dengan hal itu, jangan membuat pikiran seakan film yang dibuat tidak bagus atau tidak berkualitas. Justru disitu letak seninya, yaitu seberapa bagus dengan budget dan alat yang seadanya ini dapat menghasilkan sebuah film yang bagus pula.Â
Salah satu faktor yang menjadi nilai tambahan untuk film bisa dikatakan bagus adalah pesan moral atau hikmah serta penceritaan yang unik bagus dan berkualitas. Hal ini tidak memandang alat yang dipakai atau dana yang dibutuhkan. Karena intinya pada sebuah media komunikasi massa yang berupa film yaitu sebagaimana para pembuat film berhasil menyampaikan pesan kepada para penonton. Hal itu menjadi tolak ukur film tersebut layak maupun tidak.
Tata cara untuk membuat film dengan smartphone atau HP
1. PRA PRODUKSI
Naskah
Untuk membuat sebuah film itu hidup atau bisa dikatakan berkualitas adalah dari segi cerita, bagaimana cerita itu diungkapkan, seberapa berhasil cerita itu dapat divisualkan dan seberapa berhasilnya cerita tersebut sampai kepada penonton. Maka dari itu diperlukan sebuah rancangan cerita sebelum memasuki produksi.Â
Dalam menyusun cerita tentunya pertama kali, hal yang dilakukan adalah menemukan premis atau garis besar dari cerita yang akan dibawakan. Setelah menemukan premis selanjutnya mengatur alur cerita dan menentukan hal-hal unik atau referensi yang bisa diambil dan diadaptasikan pada sebuah naskah cerita film.
Setelah premis ditemukan, rangkaian umum cerita diselesaikan, dan bayangan awal atau garis besar dari cerita naskah tersebut telah siap. Maka saatnya memulai untuk menulis naskah.Â
Dalam penulisan naskah film di smartphone, dapat dilakukan di aplikasi Microsoft Word mobile. Tentunya setelah cerita tersebut sudah jadi secara matang. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan naskah film adalah mengatur dan membagi beberapa scene dari cerita, menentukan atau mengira-ngira lokasi yang akan diambil untuk shooting, menentukan peran dan sifat dari peran tersebut.
Membuat film dengan smartphone terutama bagian penulisan naskah harus dipikir secara matang dan disesuaikan dengan budget yang ada dan yang tentunya tidak memberatkan bagi pembuat film menggunakan Smartphone untuk melakukan produksi. Misalnya bisa dilakukan di rumah sendiri, sekolahan, atau kampus.
Casting
Membuat film dengan smartphone dan anggaran dana yang sedikit, tentunya membuat tidak bisanya menyewa aktor untuk memerankan cerita yang sudah jadi.Â
Maka dalam hal ini, bisa diakali dengan  meminta tolong kepada teman, keluarga sendiri, ataupun kenalan yang bisa atau mempunyai potensi dalam berakting. Tentunya sudah sesuai dengan peran-peran yang dibutuhkan di cerita yang sudah dibuat.
Reading
Setelah aktor dirasa sudah terpenuhi, selanjutnya adalah proses reading dimana sutrada atau pembuat film tersebut mengatur briefing atau diskusi mengenai naskah yang akan difilmkan atau diperankan oleh aktor tersebut.Â
Salah satu nilai tambahan jika aktornya sahabat sendiri adalah kita mampu dan bisa leluasa untuk mengatur dan mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan oleh aktor.
2. Produksi
Dalam proses produksi tentunya segala kesiapan pra produksi seperti lokasi, aktor dan naskah cerita sudah jadi dan sudah matang untuk diproduksi.Â
Adapun untuk alat atau gear yang digunakan yaitu minimal smartphone atau HP, kemudian jika ada atau mempunyai gimbal atau stabilizer sangat bisa membantu. Hal yang terpenting selanjutnya adalah mengenai audio, untuk film minim budget, dapat menggunakan clip on atau mikrofon dari HP yang ditempatkan pada tempat yang sekiranya tepat dan tidak terlihat pada kamera.
Atur tempat dan pencahayaan dengan benar dan tepat, karena pencahayaan merupakan hal terpenting saat pengambilan video. Usahakan shooting pada siang hari atau di tempat yang terbuka agar mendapatkan sinar matahari yang sangat membantu dalam pencahayaan.
Setelah semua dirasa siap, maka pengambilan video bisa dilakukan secara urut sesuai dengan naskah. Untuk mengantisipasi kegagalan atau ketidak sesuaian saat editing, maka disarankan untuk  melakukan dua kali sampai tiga kali adegan yang sama agar ketika proses edit bisa dipilih salah satu yang terbaik.
Di dalam pengaturan kamera pada smartphone perhatikan saturasi dan cahaya yang masuk. Aturlah sedimikan rupa sesuai dengan selera sinematografi masing-masing. Tentukan posisi aktor ataupun latar yang ingin dishoot, lalu kunci fokus dengan cara menekan lama layar HP.
3. Pasca Produksi
Pada masa pasca produksi, hal-hal yang harus dilakukan adalah melihat ulang video-video yang telah direkam dan selanjutnya editing, yang diawali dengan mencari musik background. Dalam proses pengeditan ini juga bisa sekaligus dilakukan pada Smartphone atau HP.Â
Kini sudah banyak tersedia aplikasi aplikasi editing video yang dapat dengan mudah digunakan, tentunya juga sudah memiliki fitur yang beragam dan tidak kalah dengan editing video di komputer maupun PC.Â
Aplikasi editing yang direkomendasikan adalah Kinemaster dan Power director. Karena pada dua aplikasi tersebut, mampu untuk mengedit video dengan durasi yang panjang, tentunya diimbangi dengan spesifikasi smartphone yang mumpuni juga. Seperti mengedit film pada umumnya, jangan lupa mencantumkan credit title dengan menyantumkan siapa saja yang berkontribusi dalam film tersebut.Â
Selesai sudah tata cara membuat film menggubakan HP atau smartphone. Bukan suatu hal yang mustahil lagi untuk melakukanya, asalkan menggunakan kreatifitasan yang tinggi dan tentunya niat yang kuat pula.
FILM YANG DIBUAT DENGAN HP
Ternyata dalam sejarah perfilman, beberapa film besar direkam dengan kamera hp. Film-film yang pernah dibuat menggunakan kamera smartphone seperti Snow Steam Iron (2017) yang sepenuhnya direkam menggunakan Iphone 7 plus, High Flying Bird (2019), Tangerine (2015) yang menyabet puluhan piala penghargaan bergengsi, Searching for Sugar Man (2012) dan masih banyak lagi.
Nah, jadi tidak kalah kan film-film yang direkam dengan hp. Intinya teruslah berkreasi dengan kemampuan yang seadanya dan semaksimal mungkin. Tetap semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H