Mau Naik KRL Jogja-Solo tapi Tidak Tahu Caranya? Simak

Kabar gembira untuk warga Yogyakarta dan Solo sekitarnya, pasalnya hadir moda transaportasi baru modern yang akan menunjang kemudahan untuk para masyarakat. Ya, hadirnya KRL (Kereta Rel Listrik) atau Commuter line di Jogja dan Solo ini memanglah gebrakan baru dibidang transportasi. 

Sebelumnya untuk akses Jogja-Solo dibidang kereta adalah menggunakan Prambanan Ekspres atau biasa dikenal Prameks. Namun dengan adanya KRL baru ini, rute Prameks diubah yang asalnya Jogja-Solo menjadi Jogja-Kutoarjo. 

Adanya KRL yang menghubungkan dua provinsi ini sangat membantu dalam berbagai sektor dikedua kota. Kita mengenal bahwa Jogja dan Solo adalah kota di Indonesia yang memiliki potensi wisata tinggi serta kegiatan ekonomi yang ramai.

Walaupun sudah menjalani masa uji coba pada Februari lalu, KRL Jogja-Solo ini telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 1 Maret 2021  di Stasiun Tugu Yogyakarta. Dilansir pada akun Instagram resmi @commuterline, Presiden mengatakan KRL merupakan alat transportasi yang dapat mengulangi polusi udara. Saat itu Presiden Jokowi mencoba langsung KRL tersebut dari Yogyakarta ke Klaten didampingi Bapak Menteri Perhubungan, Gubernur DIY, Gubernur Jawa Tengah dan jajaran lainnya.

KRL Jogja-Solo saat ini sudah melayani masyarakat dengan mengoprasikan 22 perjalanan pada setiap harinya. Adapun KRL Jogja-Solo ini akan melayani naik dan turun di 11 stasiun antara lain Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambangan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari dan Stasiun Balapan Solo.

Untuk kamu yang ingin naik KRL Jogja-Solo atau sekedar mencobanya, gampang kok caranya. Nah berikut adalah tata cara atau hal- hal yang perlu kamu tau sebelum naik KRL Jogja-Solo:

1. KMT atau e-money

KMT atau Kartu Multi Trip adalah kartu yang dikeluarkan untuk proses transaksi KRL, jadi kartu ini digunakan untuk mempermudah dalam pembayaran tiket. Adapun selain KMT, pengguna KRL juga bisa membayar lewat e-money atau kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank-bank seperti E-money Mandiri, Brizzi, Flazz Card dan BNI TapCash. Untuk harga tiket satu keberangkatan ditarif 8000 Rupiah. Jadi buat kamu yang ingin pulang pergi harus ada saldo setidaknya Rp 16.000 ya.

Bagaimana cara isi saldo?

Nah, untuk pengisian saldo biasanya disetiap stasiun keberangkatan atau pemberhentian akan ada disediakan loket khusus pelayan pembelian atau isi saldo. Di loket itu juga kartu KMT dapat dibeli. Untuk kamu yang baru pertama kali, bisa membeli kartu KMT dengan harga Rp 30.000 yang sudah terisi saldo Rp 10.000.

2. Periksa Jadwal

Terakhir diupdate oleh akun Instagram resmi @commuterline, untuk jadwal keberangkatan dari Stasiun Tugu dimulai dari pukul 05:15 WIB sampai pemberangkatan terakhir pada pukul 19:10 WIB. Namun untuk pemberangkatan dari Stasiun Balapan menuju Stasiun Tugu dimulai dari pukul 05:05 WIB sampai pemberangkatan terakhir pada pukul 19:10 WIB. 

Adapun rute stasiun naik turun penumpang dari Stasiun Tugu Yogyakarta antara lain Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambangan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari dan Stasiun Balapan Solo dan sebaliknya jika pemberangkatan dari Stasiun Solo Balapan.

Berikut adalah daftar keberangkatan KRL dari Jogja ke Solo: 05:15-06:29 WIB, 06:28-07:48 WIB, 06:59-08:10 WIB, 08:13-09:31 WIB, 10:01-11:11 WIB, 11:55-13:03 WIB, 14:49-15:57 WIB, 15:50-16-59 WIB, 17:31-18:54 WIB dan 19:10-20:19 WIB.

Adapun untuk keberangkatan dari Solo Balapan ke Stasiun Tugu Yogyakarta dimulai dari: 05:05-06:14 WIB, 06:31-07:39 WIB, 08:17-09:37 WIB, 09:00-10:10 WIB, 09:00-10:10 WIB, 09:40-11:12 WIB, 12:25-13:33 WIB, 14:30-15:38 WIB, 16:16-17:24 WIB, 17:42-18:51 WIB dan 19:10-20:31 WIB.

Jadi untuk kamu yang sudah mengagendakan menaiki KRL harap dicek terlebih dahulu jadwal-jadwalnya agar bisa menyesuaikan waktu dan jangan terlambat.

3. Protokol

Pada masa pandemi seperti ini, kesehatan adalah hal yang harus diutamakan. Terutama pada transportasi umum. Maka dari itu terdapat protokol-protokol kesehatan yang harus dijalankan oleh para pengguna KRL baik di dalam stasiun maupun di dalam KRL itu sendiri. 

Penumpang diwajibkan untuk menjalankan progam 3M yaitu  Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak. Protokol-protokol lain yang harus dipatuhi antara lain wajib memakai masker dan mencuci tangan, sangat disarankan menggunakan pelindung wajah atau face shield, berpakaian panjang, membawa alat ibadah pribadi, membawa hand sanitizer dan membawa tisu basah dan tisu kering. 

Adapun sebelum memasuki area KRL, penumpang akan dicek suhu badannya terlebih dahulu. Dalam hal pembatasan jarak, per kereta diberi kuota 74 orang, hal ini dimaksud agar para penumpang dapat melakukan sosial ditancing pada tanda yang sudah dibuat pihak KRL.

Apakah harus rapid dan swab dulu?

Pengguna layan KRL Jogja-Solo tidak diwajibkan untuk memiliki surat rapid ataupun swab tes, namun dalah hal mengantisipasi persebaran covid-19, semua penumpang harus memenuhi dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disebutkan. Dengan hal ini para pengguna KRL akan tetap merasa aman dan nyaman perjalanannya.

4. Check in dan Check Out

Pada perjalanan KRL Jogja-Solo terdapat sistem istilahnya check in dan check out. Penumpang sebelum memasuki KRL harus mengetap kartu KMT atau e-money pada mesin tap yang sudah disediakan oleh pihak stasiun. 

Hal itu juga berlaku pada saat selesai dan tiba di stasiun tujuan. Penumpang harus tap lagi kartu KMT atau e-money tersebut. Jika tidak melakukannya, maka otomatis kartu tidak akan bisa digunakan kembali. Hal ini sebagai tanda konfirmasi sampainnya penumpang.

Nah, itulah panduan sekilas untuk kalian yang ingin melakukan perjalanan atau sekedar mencoba KRL Jogja-Solo. Apapun itu, pada masa pandemi seperti ini, kesehatan adalah poin utama. Patuhi peraturan yang telah ditetapkan. 

Pada saat perjalanan, penumpang dilarang untuk makan, minum dan berbicara. Untuk penyandang disabilitas, lanjut usia, ibu yang membawa anak atau sedang hamil, pihak KRL telah menyediakan kursi prioritas untuk mereka. Jadi, tetap aman, ramah dan menyenangkan bukan KRL Jogja-Solo.

Ayo kapan lagi mau mencoba KRL Jogja-Solo?

Tetap patuhi protokol kesehatan ya.