Mohon tunggu...
Ubaidillah
Ubaidillah Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

hobi nonton game olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelepasan Peserta PKM BR Yosowilangun Lor Posko 11 Universitas Al Falah As Asunniyyah

31 Juli 2023   20:59 Diperbarui: 31 Juli 2023   21:02 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PkM-BR (Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang mengabdi pada masyarakat dengan tujuan mengajak masyarakat mencari potensi permasalahan yang ada pada suatu desa, kemudian bersama-sama menemukan cara dan solusi dari permasalahan tersebut.

Pada hari Senin, 31 Juli 2023 diadakan penerjunan mahasiswa pengabdian kepada masyarakat berbasis riset (PkM-BR) dari Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong, di desa Yosowilangun lor kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang.

Penerjunan siang ini didampingi oleh Ibu Anik Nurmaidah, M.Pd. selaku dosen pendamping lapangan. Tetapi ketika penerjunan berlangsung, kepala desa Yosowilangun Lor yaitu Bapak Rudi Hartono sedang ada kegiatan lain dan digantikan oleh sekretaris desa yaitu Bapak Suwandi S.Pd. Ketika proses penyerahan mahasiswa dari dosen pembimbing ke desa.

Desa Yosowilangun Lor adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Indonesia. Desa Yosowilangun Lor ini mempunyai tiga dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun Jombang, dan Dusun Bulaktal.

Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset tahun ini, Universitas Al-Falah As-Sunniyah  mengusung tema "Inovasi, Teknologi, dan Kolaborasi dalam Membangun Masyarakat Sejahtera Menuju SDGs".  Solusi kreatif untuk masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan dapat dihasilkan melalui inovasi. Dengan membina hubungan antar masyarakat, meningkatkan ketersediaan informasi, memberdayakan masyarakat, serta teknologi yang dapat mempercepat kemajuan.

Kolaborasi antara publik, sektor komersial, organisasi masyarakat sipil, dan pemerintah, berkontribusi pada pengembangan yang mendorong pelestarian lingkungan, pertumbuhan ekonomi inklusif, pengentasan kemiskinan, peningkatan akses ke layanan kesehatan, peluang pendidikan dan tujuan SDGs lainnya.

Dari tema ini, mahasiswa juga dapat memanfaatkan peluang untuk membangun masa depan desa yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua orang dengan memanfaatkan untuk berinovasi dan berkolaborasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun