Mohon tunggu...
Mohammad Ubaidillah
Mohammad Ubaidillah Mohon Tunggu... Ilmuwan - MAHASISWA IAIN JEMBER

Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Pembentuk Karakter Bangsa

23 April 2020   17:21 Diperbarui: 23 April 2020   17:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kemampuan para pendidi/guru untuk mengubah karakter generasi penerusnya. Tanpa guru/pendidik, mungkin bangsa besar seperti Indonesia tidak akan dapat menikmati hasil jerih payah putra-putri nusantara yang sudah mendorong perkembangan tersebut.

Pencapaian Indonesia hingga saat ini tidak terlepas dari peran guru yang telah membimbing anak muridnya menjadi manusia dewasa dan berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.

"Pemimpin! Guru! Alangkah hebatnya pekerjaan menjadi pemimpin di dalam sekolah, menjadi guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa didiknya, Terutama sekali di zaman kebangkitan. Hari kemudiannya manusia adalah di dalam tangan guru itu, menjadi manusia.

Demikian beberapa kalimat Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno tentang guru yang dikutip dari buku karangannya, Dibawah Bendera Revolusi:Guru adalah sebuah profesi yang mulia karena di tangan merekalah masa depan bangsa ini ditentukan. 

Guru juga dianggap sebagai pahlawan pembangunan, karena di tangan mereka akan lahir pahlawan-pahlawan pembangunan yang kelak mengisi ruang-ruang publik di negeri ini. 

Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus bisa menempatkan dirinya sebagai "agent of change"(generasi perubahan untuk mendidik perserta didik untuk menjadikan bangsa dari berkembang menjadi bangsa maju.

Disini, tugas guru adalah menumbuhkan keingintahuan anak didik dan mengarahkannya dengan cara yang paling mereka minati. Jika anak didik diberi rasa aman, dihindarkan dari celaan dan cemoohan, berani berekspresi dsecara leluasa, ia akan tumbuh menjadi insan yang penuh dengan percaya diri dan optimistis.

Seorang guru bisa menjadi pahlawan pembangunan yang memiliki jiwa juang, memiliki semangat untuk berkorban, dan menjadi pahlawan bagi kemajuan masyarakat dan bangsa.

Oleh sebab itu, tugas yang diemban oleh seorang guru tidak ringan, karena guru yang baik tidak hanya memberitahu, menjelaskan atau mendoktrin, tapi juga dapat menginspirasi.

Seorang guru harus mampu memandang perubahan jauh ke depan, dengan demikian guru dapat merencanakan apa yang terbaik untuk anak didiknya.

Seorang guru juga harus dapat mengemban tugasnya sebagai tokok utama dalam pendidikan yang mampu memotivasi anak didiknya agar penuh semangat dan siap menghadapi serta menndorong perubahan hari esok. Peran seperti inilah yang disebut oleh Presiden Soekarno, sebagai "Guru di dalam arti yang spesial, yakni menjadi pembentuk akal dan jiwa anak-anak."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun