Mohon tunggu...
Haryo Nurtiar
Haryo Nurtiar Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Perpustakaan Nasional

Cuma iseng-iseng dan sambil belajar tentang saham, finansial dan ekonomi. Katanya kita akan lebih mudah faham, dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menggali ke Dalam Psikologi Uang: Menelusuri 7 Tipe Kepribadian Keuangan menurut Ken Honda

19 Januari 2024   09:43 Diperbarui: 19 Januari 2024   09:46 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara tentang uang tidak hanya melibatkan angka dan transaksi, melainkan juga mencakup dimensi psikologis manusia. Ken Honda, penulis buku Happy Money, membawa kita lebih dekat ke pemahaman ini dengan mengidentifikasi 7 tipe kepribadian keuangan yang membentuk cara setiap individu berinteraksi dengan uang. Dalam eksplorasi ini, kita akan merinci masing-masing tipe kepribadian, menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi, dan memberikan pandangan tentang cara mengelola aspek psikologis keuangan untuk kehidupan yang lebih memuaskan.

Compulsive Saver

Orang dengan tipe kepribadian ini cenderung menyimpan uang secara berlebihan. Mereka dikenal sebagai orang yang pelit atau kikir karena kecenderungan mereka untuk terlalu hemat. Tantangan utama bagi mereka adalah menemukan keseimbangan antara penghematan yang penting dan kemampuan untuk menikmati hidup. Hemat yang berlebihan dapat mengakibatkan penahanan diri dalam pembelian atau pembayaran hal-hal yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

Penting bagi Compulsive Saver untuk belajar hidup lebih seimbang. Ini melibatkan merencanakan pengeluaran yang bijaksana, mengidentifikasi momen di mana investasi pada pengalaman atau barang tertentu sepadan dengan kebahagiaan jangka panjang.

Solusi kunci: Hidup Seimbang Antara Hemat dan Menikmati

Compulsive Spender

Orang dengan tipe ini dikenal sebagai pemboros yang sering kali terjerat dalam utang karena kebiasaan belanja berlebihan. Mereka mungkin merasa senang saat berbelanja, tetapi sering kali menghadapi konsekuensi finansial yang berat. Tantangan utama bagi Compulsive Spender adalah merencanakan anggaran yang jelas dan memperhatikan masa depan finansial mereka.

Solusinya adalah membuat rencana anggaran yang terinci, mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan yang seimbang, dan berfokus pada tujuan keuangan jangka panjang. Jika kesulitan muncul, mencari bantuan profesional seperti psikolog dapat membantu mereka memahami akar dari perilaku belanja berlebihan.

Solusi kunci: Rencanakan Anggaran untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Compulsive Moneymaker

Tipe ini sangat berfokus pada penghasilan. Mereka cenderung "ngoyo" dalam mendapatkan uang, dan kadang-kadang mengabaikan aspek lain dalam hidup seperti hubungan sosial, keluarga, dan bahkan kesehatan. Bagi mereka, uang menjadi fokus utama dalam setiap keputusan.

Compulsive Moneymaker perlu menyadari bahwa ada aspek lain dalam hidup yang memiliki nilai yang sama pentingnya. Menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta mengakui nilai teman dan keluarga, dapat memberikan kebahagiaan yang lebih substansial.

Solusi kunci: Temukan Keseimbangan antara Pekerjaan dan Hidup Pribadi

Indifferent-to-Money

Orang dengan kepribadian ini tidak suka mengelola uang dan bahkan mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang buruk. Mereka sering mengatakan bahwa uang bukan segalanya dan cenderung mengabaikan keadaan keuangan mereka. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa uang mereka hampir habis atau bahwa keuangan mereka dalam keadaan buruk.

Solusi bagi Indifferent-to-Money adalah belajar mengelola uang dengan bijaksana. Ini melibatkan pemahaman tentang pentingnya perencanaan keuangan, pembuatan anggaran, dan keberlanjutan keuangan jangka panjang. Mereka perlu menyadari bahwa mengelola uang bukanlah tugas yang menakutkan, melainkan alat untuk mencapai kebebasan finansial dan kesejahteraan.

Solusi kunci: Belajar Mengelola Uang untuk Kesejahteraan

Saver-Splurger

Kombinasi unik dari penghemat dan pemboros, tipe ini cenderung menabung tetapi sulit menahan diri untuk tidak berbelanja. Hasilnya, uang tabungan mereka sering kali dihabiskan untuk memenuhi keinginan konsumtif. Tantangan utama bagi Saver-Splurger adalah menciptakan keseimbangan antara menabung dan menikmati hasil jerih payah mereka.

Solusinya melibatkan pemahaman lebih mendalam tentang pengeluaran dan keinginan mereka. Menciptakan rencana belanja yang bijaksana, menetapkan batasan, dan menghargai nilai dari setiap tabungan dapat membantu mereka meraih kebahagiaan finansial yang lebih berkelanjutan.

Solusi kunci: Belanja dengan Bijak dan Menikmati Tabungan dengan Lebih Baik

Gambler

Tipe ini cenderung suka mengambil risiko dalam investasi tanpa memikirkannya dengan baik. Mereka mudah tergoda oleh janji keuntungan besar atau keuntungan cepat. Ini dapat mengarah pada keputusan investasi yang gegabah dan kerugian finansial yang signifikan.

Gambler perlu memahami bahwa investasi memerlukan penelitian dan pemahaman mendalam. Sebelum membuat keputusan, mereka harus melibatkan diri dalam pembelajaran tentang jenis investasi yang dipertimbangkan, mengkonsultasikan dengan profesional keuangan, dan memahami risiko yang terlibat. Dengan pendekatan yang bijaksana, mereka dapat menghindari jebakan investasi yang merugikan.

Solusi kunci: Investasi dengan bijaksana

Worrier

Orang dengan tipe ini cenderung memiliki kekhawatiran berlebihan tentang uang. Pikiran mereka dipenuhi dengan skenario terburuk yang mungkin terjadi jika mereka kehabisan uang. Mereka sering kali enggan membicarakan uang dan mungkin menganggapnya sebagai sesuatu yang tabu.

Worrier perlu melibatkan diri dalam pembicaraan positif tentang uang. Berbicara terbuka dengan teman atau keluarga dapat membantu mengurangi ketegangan yang terkait dengan topik ini. Mencari pemahaman tentang asal kekhawatiran mereka tentang uang juga dapat membantu mereka menangani masalah keuangan dengan lebih efektif.

Solusi kunci: Libatkan Diri dalam Pembicaraan Positif tentang Uang

Kesimpulan

Setiap individu memiliki kombinasi unik dari tipe kepribadian keuangan ini, mencerminkan kondisi psikologis mereka. Psikologi uang membuka pintu untuk memahami lebih dalam hubungan kita dengan keuangan dan mengapa kita membuat keputusan keuangan tertentu.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang money personality, kita dapat mengelola uang dengan bijaksana untuk mencapai kebahagiaan jangka panjang. Apakah kita seorang penghemat berlebihan, pemboros, atau somewhere in between, penting untuk merayakan keberagaman ini dan menciptakan keseimbangan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan pribadi kita. Jika mengalami masalah keuangan, melibatkan dimensi psikologis dapat menjadi langkah positif menuju pemulihan finansial dan kehidupan yang lebih memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun